Sabtu, 20/04/2024 14:02 WIB

Jokowi Launching Bahan Bakar B30

 Jokowi juga mengaku sudah memerintahkan kepada Menteri dan Direktur Utama Pertamina agar pada tahun 2021 sudah menginplementasikan B40 dan tahun 2021 B50.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melaunching bahan bakar biodiesel 30 persen (B30) di SBPU Pertamina MT Haryono Jakarta Selatan, Senin (23/12).

Jakarta, Jurnas.com - Presiden  Republik Indonesia, Joko Widodo melaunching bahan bakar biodiesel 30 persen (B30) di SBPU Pertamina MT Haryono Jakarta Selatan, Senin (23/12).

Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, serta Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya sudah memonitor dari hari ke hari dan bulan untuk implementasi B30. Setelah B20, sekrang kita masuk B30," kata Jokowi.

Selelah melaunching B30, Jokowi juga mengaku sudah memerintahkan kepada Menteri dan Direktur Utama Pertamina agar pada tahun 2021 sudah menginplementasikan B40 dan tahun 2021 B50.

Menurutnya, pemerintah melakukan percepatan penerapan program biodiesel. Pertama, mencari sumber energi baru terbarukan. "Kita harus melepaskan diri dari ketergantungan energi fosil karena suatu saat akan habis," ungkap Jokowi.

Ia mengungkapkan, pengembangan energi terbarukan membuktikan komitemn Indonesia menjaga paru-paru dunia dan energi bersih. Kemudian menurunkan emisi gas karbon dan menjaga kualitas lingkungan.

"Biodiesel ini merupakan energi bersih," ujar Jokowi.

Kedua, ketergantunagn pada impor bahan bakar minyak (BBM), termasuk didalamnya solar ini cukup tinggi. Disisi lain Indonesia penghasil sawit terbesar dunia.

"Untuk itu, kita mempunyai sumber bahan bakar nabati sebagai pengganti solar," katanya

"Potensi ini harus kita manfaatkan untuk mendukung kemandirian energi nasional. Untuk itu, pengurangan impor BBM harus dilakukan secara serius," tandasnya.

"Apabla kita konsisten penerapan B30 ini bisa menghemat devisa negara sekitar Rp 63 triliun. Ini jumlahnya besar sekali," ujar Jokowi.

Ketiga, penerapan B30 akan menciptakan permintaan pasar domestik berupa minyak sawit mentah (CPO) yang besar. "Ini akan menimbulkan multiflyer effect tehadap 16,5 juta petani sawit," ujar dia

KEYWORD :

Bahan Bakar B30 Joko Widodo SBPU Pertamina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :