Selasa, 23/04/2024 17:50 WIB

IHSG Diprediksi Menguat, Ini Saham Pilihan

Pasar masih menunggu babak selanjutnya soal Amerika Serikat (AS) dan China, yaitu kesepakatan batas pengenaan tarif atas produk China

Ilustrasi IHSG

Jakarta, Jurnas.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melaju di zona hijau pada perdagangan Senin (9/12/2019). Laju indeks saham akan ditopang sentimen global.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG berpotensi menguat awal pekan. Pasar masih menunggu babak selanjutnya soal Amerika Serikat (AS) dan China, yaitu kesepakatan batas pengenaan tarif atas produk China.

"Kami memprediksi IHSG akan bergerak menguat dengan support 6.140 dan resistance 6.200," kata Lanjar.

Dari domestik, lanjut dia, pelaku pasar menyambut baik rencana pemerintah melakukan revisi aturan melalui omnibus law. Pemerintah memastikan akan menyerahkan naskah akademis dan rancangan RUU omnibus law kepada badan legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebelum masa reses pada 12 Desember.

IHSG berhasil menguat pada perdagangan pekan lalu. Indeks ditutup di level 6.186 naik 34,75 poin atau 0,56 persen. Dalam sepekan indeks tercatat menguat 2,91 persen.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 1,22 persen ke posisi 28.015, S&P 500 bertambah 0,91 persen ke level 3.145, dan Nasdaq Composite naik 1 persen menjadi 8.565.

Rekomendsasi saham yang diprediksi bakal laris:

1. PT Malindo Feedmil Tbk MAIN
2. PT Bank Permata Tbk (BNLI)
3. PT Sri Redjeki Isman Tbk (SRIL)
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

 

KEYWORD :

Perang Dagang China IHSG Saham




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :