Sabtu, 20/04/2024 05:44 WIB

Iran-AS Akur, Trump: Bukti Kami Bisa Negosiasi

Trump menyampaikan terima kasih kepada Teheran setelah membebaskan mahasiswa pascasrjana AS, Xiyue Wang.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Foto: AFP)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump menyampaikan terima kasih kepada Teheran setelah membebaskan mahasiswa pascasrjana AS, Xiyue Wang.

Mahasiswa keturunan Tiongkok itu dibebaskan pemerintah Iran dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan negara pada Sabtu (7/12).

Sebagai imbalan atas pembebasan Wang, AS akan membebaskan ilmuwan Iran, Massoud Soleimani.

Di akun Twitternya, Trump mengucapkan terima kasih kepada Teheran atas negosiasi sangat adil. "Terima kasih kepada Iran untuk negosiasi yang sangat adil. Lihat, kita bisa membuat kesepakatan bersama!," kicau Trump.

Pada Oktober tahun lalu, Soleimani (49) meninggalkan Iran dengan cuti panjang tahun lalu tetapi ditangkap pada saat kedatangan di Chicago dan dipindahkan ke penjara di Atlanta, Georgia tanpa alasan.

Ketika ia meninggalkan Teheran musim gugur yang lalu, Soleimani, seorang profesor dan peneliti biomedis di Universitas Tarbiat Modares (TMU) di Teheran, berencana untuk menyelesaikan penelitiannya tentang merawat pasien stroke sebagai sarjana tamu di Mayo Clinic yang bergengsi di Minnesota.

Jaksa penuntut di Atlanta menuduhnya dan dua mantan muridnya berkonspirasi dan berusaha mengekspor vial hormon pertumbuhan manusia dari AS ke Iran tanpa izin, yang melanggar sanksi AS.

Hormon pertumbuhan manusia tidak dilarang di AS atau Iran dan sedang digunakan khusus untuk penelitian medis, yang masih dianggap sebagian besar dibebaskan dari sanksi AS, menurut pengacara Atlanta-nya Leonard Franco.

Kedua siswa didakwa di pengadilan dan dibebaskan setelah memposting jaminan karena mereka memegang kewarganegaraan AS.

KEYWORD :

Amerika Serikat Iran Xiyue Wang Massoud Soleimani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :