Jum'at, 26/04/2024 05:49 WIB

AS Dituding Mencoba Hancurkan Kesepakatan Nuklir Iran

situasi kesepakatan nuklir Iran adalah contoh bagaimana lingkungan politik domestik di AS dapat mempengaruhi situasi di negara-negara lain. 

Presiden Iran, Hassan Rouhani mendengarkan kepala Organisasi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi, memeriksa pencapaian nuklir pada Hari Teknologi Nuklir Nasional Iran. (Foto: Presstv))

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan, Rusia sangat prihatin dengan nasib kesepakatan nuklir Iran. Pasalnya ia menilai ada upaya Amerika Serikat untuk memastikan kehancuran kesepakatan tersebut.

"Jelas bahwa Amerika Serikat sengaja mencari keruntuhan perjanjian dan ingin berada dalam situasi di mana ia akan memaksakan kehendak politiknya sendiri pada semua orang," kata Sergei dilansir Tass.

"Itu akan menjadi skenario terburuk dari setiap sudut pandang, terutama dari perspektif konsekuensi untuk rezim non-proliferasi dan dari perspektif melanggar hak-hak kedaulatan negara," tambahnya.

"Kami sangat prihatin tentang itu."

Menurut Ryabkov, situasi kesepakatan nuklir Iran adalah contoh bagaimana lingkungan politik domestik di AS dapat mempengaruhi situasi di negara-negara lain.

"Aneh dan salah, secara umum, ketika banyak negara besar, terutama sekutu Amerika Serikat, tidak sepenuhnya menyadari keseriusan situasi," tegasnya.

 

KEYWORD :

Kesepakatan Nuklir Nasib Iran Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :