Kamis, 18/04/2024 10:49 WIB

Militer Rusia Lakukan Patroli Udara di Suriah

Polisi militer Rusia melakukan tiga misi patroli di provinsi Aleppo, Raqqa dan al-Hasakah di Suriah, dan satuan tugas udara melakukan misi patroli udara di Suriah utara.

ilustrasi peralatan militer di Suriah (foto:Tass)

Jakarta, Jurnas.com - Mayor Jenderal Yury Borenkov, kepala Pusat Rusia untuk rekonsiliasi pihak-pihak yang bertikai di Suriah mengatakan, polisi militer Rusia melakukan tiga misi patroli di provinsi Aleppo, Raqqa dan al-Hasakah di Suriah, dan satuan tugas udara melakukan misi patroli udara di Suriah utara.

"Polisi militer Rusia melanjutkan misi patroli di sepanjang rute Arada Qebira-Kara Maniyah di gubernur al-Hasakah, rute Ayn Isa-Shwihan di gubernur Raqqa, dan Ajami-Manbij, rute Ajami-Karakozaq di gubernur Aleppo," kata Borenkov dilansir Tass.

"Pasukan penerbangan militer melakukan misi patroli udara di sepanjang rute Qwaires-Kobani-Metras-509-Qwaires," tambahnya.

Pada 22 Oktober, Presiden Rusia Vladimir Putin dan timpalannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu di Sochi untuk menyetujui memorandum sepuluh poin tentang operasi bersama untuk mengendalikan situasi di Suriah timur laut.

Di bawah pengaturan itu, polisi militer Rusia dan penjaga perbatasan Suriah dikerahkan ke wilayah Suriah di luar zona operasi Musim Semi Perdamaian Turki.

Mereka ditugaskan memfasilitasi penarikan unit-unit Kurdi hingga jarak 30 kilometer dari perbatasan Suriah-Turki. Misi patroli gabungan pertama dilakukan di sebelah timur Sungai Eufrat pada 1 November (dekat Qamishli).

Pusat rekonsiliasi Rusia terus memenuhi tugas yang ditugaskan setelah selesainya kampanye militer di Suriah. Petugas pusat secara teratur berkeliling ke daerah-daerah yang dibebaskan negara itu untuk menilai situasi kemanusiaan.

Upaya utama militer Rusia sekarang difokuskan pada bantuan untuk para pengungsi yang kembali ke rumah mereka dan evakuasi warga sipil dari zona de-eskalasi.

KEYWORD :

Suriah Utara Militer Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :