Kamis, 25/04/2024 23:35 WIB

Tiga Hari Lagi, Pospenas 2019 Digelar di Bandung

Kompetisi akbar tiga tahunan antar pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag) tersebut akan diikuti oleh para santri terpilih dari seluruh Indonesia.

Menteri Agama RI Fachrul Razi dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di depan awak media (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Tiga hari lagi, Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke-8 akan digelar di Bandung, Jawa Barat pada 25-30 November 2019 mendatang.

Kompetisi akbar tiga tahunan antar pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag) tersebut akan diikuti oleh para santri terpilih dari seluruh Indonesia.

"Pospenas merupakan kegiatan yang berskala besar. Baik dilihat dari sisi peserta, jenis pertandingan, cabang olahraga, dan perlombaan cabang seni," kata Menteri Agama Fachrul Razi di kantor Kemenag Jakarta, pada Jumat (22/11) pagi.

Fachrul menjelaskan, Pospenas merupakan ajang membangun mental dengan penuh kegembiraan. Dari sisi peserta, iven ini diikuti oleh ratusan atlet dan seniman santri, pelatih dan pendamping dari pesantren yang tersebar di seluruh nusantara.

Menurut Menag, dewasa ini pesantren telah giat berbenah diri. Pendidikan yang diterapkan pesantren sudah merambah masuk ke berbagai bidang di luar ilmu pengetahuan keagamaan-keislaman, yakni ilmu-ilmu yang lazim dipahami oleh sebagian besar masyarakat sebagai ilmu umum.

Sebenarnya Islam tak mengenal dikotomi ilmu agama atau ilmu umum, maka kata Menag, Pospenas ini tepat menjadi wahana adu prestasi bagi kalangan pesantren.

Filosofi tersebut menjadi tema utama dalam Pospenas 2019. Tema tersebut bertujuan untuk memupuk spirit nasionalisme agar ternama dalam jiwa para santri.

"Terlebih para santri saat ini generasi milenials yang tentu tantangan yang dihadapi sangat rentan yang dapat menganggu kehidupan bernegara," ujar dia.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, dunia pendidikan pesantren dari dulu telah mengenal ilmu-ilmu umum dan olahraga. Namun fokus utama pesantren adalah kailmuan agama Islam.

Pospenas ini sudah diselenggarakan sejak 21 tahun yang lalu, sehingga tahun ini harus lebih baik dan lebih sukses dari yang sebelumnya.

"Pospenas tahun ini harus menghasilkan prestasi lebih baik, peserta lebih banyak, dan kemanfatan yang lebih luas," kata Kamaruddin Amin.

Selain berbagai cabang olahraga, Pospenas tahun ini mempertandingkan cabang lain yang berbau edukasi, di antaranya lomba azan, kaligrafi, bahasa asing, hingga puisi.

Pospenas merupakan kerjasama antar kementerian yang dibentuk melalui nota kesepahaman antara Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata.

KEYWORD :

Pospenas 2019 Kementerian Agama Pesantren




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :