Jum'at, 26/04/2024 05:54 WIB

RI Kecam AS Legalkan Pemukiman Israel di Tepi Barat

Kemenelu menegaskan bahwa pernyataan Gedung Putih tersebut jelas bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamana Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait.

Pemukiman ilegal Israel di Yerusalem (Foto: Irna)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Indonesia menanggapi pernyataan Amerika Serikat (AS) yang mengatakan, pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat tidak melanggar hukum internasioanal.

"Indonesia menolak secara tegas pernyataan AS bahwa pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat tidak bertentangan hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dalam pernyataan diterima Jurnas.com, Selasa (19/11) malam.

Kemenelu menegaskan bahwa pernyataan Gedung Putih tersebut jelas bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamana Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia secara konsisten menentang tindakan Israel membangun pemukiman ilegal di wilayah Palestina. Pembangunan pemukiman ilegal merupakan de facto aneksasi dan menjadi penghalang upaya perdamaian berdasar solusi dua negara.

"Indonesia mendesak masyarakat internasional bersatu untuk terus memberikan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina," imbau Kemenlu.

KEYWORD :

Pemukiman Israel Tepi Barat Amerika Serikat Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :