Daud Dharma Salim selaku CEO Krista Exhibition dalam acar pembukaan Sial Interfood 2019, Rabu (13/11) di JIEXpo Kayoran, Jakarta.
Jakarta, Jurnas.com - Pameran makanan dan minuman (Mamin), Sial Interfood 2019 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/11). Rencananya pameran tersebut akan berlangsung hingga 16 November mendatang.
Ajang pengenalan industri Mamin tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal Industri Argo Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Abdul Rochim dan dihadiri oleh para pengusaha dari lokal maupun internasional.
Dalam sambutannya, Abdul Rochim mengatakan bahwa Sial Interfood merupakan program yang sejalan sejalan dengan program pemerintah, khususnya dalam peningkatan ekspor melalui pameran berskala internasional.
"Tentunya pameran ini akan mendorong peningkatan ekspor produk makanan dan minuman dalam negeri, sehingga akan meningkatkan industri lokal," kata Abdul Rochim.
Selain itu, kata Abdul, Sial Interfood juga memberikan kesempatan kepada pelaku industri Mamin untuk menambah wawasan khususnya menemukan strategi meninkatkan inovasi dengan memanfaatkan teknologi mutakhir.
"Selain mengenalkan produk, pameran ini bertujuan menambah pengetahuan dalam peningkatan industri Mamin melalui inovasi berbasis teknologi," ujarnya.
Sementara itu, Daud Dharma Salim selaku CEO Krista Exhibition mengatakan, pameran ini merupakan pameran yang ke-19 kali di Indonesia dan dihadiri hampir 900 perusahaan dari 30 negara.
"Sekitar lebih dari 880 perusahaan nasional maupun internasional ikut memeriahkan pameran makanan dan minuman Sail Interfood 2019 ini," tuturnya.
Ratusan perusahaan itu berasal dari 30 negara seperti: Australia, Argentina, Belanda, Belgia, China, Dubai, Ekuador, India, Itali, Jepang, Jerman, Korsel, Kuwait, Lithuania, Malaysia, Mesir, Palestina, Pakistan, Prancis, Polandia, Saudi Arabia, Singapura, Taiwan, Turki, Timur Leste, Thailand, USA, Vietnam dan Yunani.
Daud menambahkan, Sail Interfood 2019 merupakan sebuah platform yang sempurna karena menyediakan berbagai peluang bisnis bagi seluruh peserta untuk mempromosikan produk, melakukan bisnis dan mencari solusi bersama.
"Ini merupakan pilihan yang tepat bagi perdagangan dan pengunjung di bidang bisnis makanan dan minuman yang ingin mencari dan menemukan inovasi baru dalam industri makanan dan minuman," kata Daud.
Pameran ini dihadiri oleh 82.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri. Selain itu, pameran makanan dan minuman ini akan menampilkan 28 sektor, antara lain produk susu dan telur, keju, daging, ikan dan produk hasil laut, buah dan sayuran, kopi, minuman-minuman, peralatan masakan dan masih banyak lainnya.
KEYWORD :Sial Interfood Pameran Makanan Minuman
