Federico Valverde (Foto: Sports English)
Jakarta, Jurnas.com - Fede Valverde menilai bahwa keputusan Real Madrid untuk meminjamkannya ke Deportivo La Coruna beberapa tahun yang lalu bukanlah skenario yang ideal baginya.
Namun, pemain internasional Uruguay menjelaskan bahwa ia setuju untuk pindah ke pihak Galicia untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman.
"Peminjaman saya ke Deportivo adalah pukulan berat, karena saya ingin sekali berada di Madrid," kata Valverde dilansir Marca.
"Tetapi kemudian saya berpikir tentang kesempatan untuk bermain dengan pemain yang lebih tua dan berpengalaman," tambahnya.
"Aku bilang ya. Harganya, tapi aku benar-benar ingin punya tempat sendiri."
Valverde melanjutkan untuk mengingat hari ia mengetahui bahwa Los Blancos tertarik untuk mengontraknya.
"Saya bermimpi bermain di stadion besar di mana banyak orang akan meneriakkan nama saya," tambah Valverde.
"Ketika Madrid bertanya tentang saya, itu adalah hari yang `gila`. Saya berada di kamar dan mereka memanggil saya untuk pergi ke kamar lain dengan mengatakan bahwa Madrid menginginkan saya," tambahnya.
"Saya ingin tenang, tapi itu Madrid dan saya tidak percaya ketika seseorang dari Real Madrid datang dan memberi tahu saya bahwa mereka tertarik pada saya."
Gelandang Uruguay ini awalnya dipanggil untuk bergabung dengan tim utama di bawah Julen Lopetegui pada musim panas 2018, setelah kembali dari masa peminjamannya di Deportivo.
"Saya dikeluarkan dari skuad Uruguay untuk Piala Dunia 2018 dan saya berlatih hanya menunggu kesempatan untuk tetap di Madrid," ujarnya.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa Julen Lopetegui mengatakan bahwa dia ingin melihat saya di Amerika Serikat (tur pramusim).
"Saya pergi dengan semua antusiasme dan keinginan di dunia. Julen banyak membantu saya, dia memberi saya kepercayaan diri yang saya butuhkan."
KEYWORD :Real Madrid Fede Valverde
