Sabtu, 20/04/2024 00:49 WIB

AS Pertimbangkan Sanksi Spanyol

Departemen Keuangan AS sedang mempertimbangkan sanksi terhadap bank sentral Spanyol dan langkah-langkah terhadap entitas yang terkait dengan Venezuela.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kiri) menyambut penjabat Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di KTT NATO tahun lalu di Brussels. (Foto: AFP)

Washington, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan sedang mempertimbangkan langkah-langkah terhadap sekutunya, Spanyol, atas hubungan keuangan dan diplomatik Madrid dengan pemerintah Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Mengutip sumber yang dekat dengan masalah ini, Bloomberg melaporkan, Departemen Keuangan AS sedang mempertimbangkan sanksi terhadap bank sentral Spanyol dan langkah-langkah terhadap entitas yang terkait dengan Venezuela.

"Namun, mereka mengatakan mengatakan, sanksi terebut diperkirakan diberlakukan sebelum pemilihan umum Spanyol pada 10 November," menurut laporan yang juga mengatakan bahwa para pejabat Spanyol sudah diperingati tentang terkait hukuman tersebut.

Mengutip sumbernya, Bloomberg juga mengatakan beberapa pejabat lain menentang sanksi tersebut terhadap Madrid, dengan alasan kekhawatiran mengasingkan sekutu.

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Spanyol, merilis sebuah pernyataan yang mengatakan, pejabatnya sudah melakukan kontak dengan para pejabat AS di Washington dan bahwa AS tidak memiliki rencana untuk menjatuhkan sanksi pada Spanyol.

Juru bicara kedutaan AS di Madrid juga mengatakan bahwa diskusi kebijakan dalam artikel yang seharusnya terjadi di Washington saat ini tidak ada.

"Prioritas Washington dengan Spanyol sehubungan dengan Venezuela adalah untuk melanjutkan keterlibatan berkelanjutan kami dalam penegakan sanksi yang menargetkan pemerintah di Caracas," katanya

Ia kembali mengingatkan  komunitas bisnis internasional untuk memperhatikan dan menghindari risiko sanksi AS karena berurusan dengan Maduro.

Juru bicara itu meminta negara-negara lain untuk mendukung seruang untuk menggulingkan presiden terpilih Venezuela dan mendukung tokoh oposisi Juan Guaido.

Guaido, yang mendorong Venezuela ke dalam kekacauan politik tahun lalu dengan menolak hasil pemilihan presiden Mei 2018, menyatakan dirinya sebagai presiden sementara.

Washington, bersama dengan sekutu-sekutu Eropa dan regionalnya, juga mengakuinya sebagai pemimpin sah negara kaya minyak itu.

AS sudah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap Venezuela dan menyita aset minyaknya yang berbasis di AS, yang telah disalurkan ke Guaido. Awal bulan ini, Washington membatasi Kuba atas dukungan Havana untuk Maduro.

KEYWORD :

Amerika Serikat Nicolas Maduro Sanksi Spanyol




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :