Sabtu, 27/04/2024 06:17 WIB

Mentan Syahrul: Optimalisasi Lahan Pertanian Butuh Keringat Penyuluh

Sektor pangan selama ini terbukti bisa berbicara banyak pada pembangunan nasional dan global.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul pada Rapat Kerja Nasional dan Lokakarya Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk mengoptimalisasi seluruh lahan pertanian di Indonesia perlu gerakan antarlintas sektoral. Salah satunya, memberdayakan penyuluh.

Demkian kata Syahrul pada Rapat Kerja Nasional dan Lokakarya Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).

Syahrul menekankan tiga poin utama bagi penyuluh, di antaranya, penyuluh sebagai Kopassus pertanian, kemampuan menyiapkan pangan, dan menjadi cerminan penampilan serta perilaku masyarakat tani.

"Artinya, bila masyarakat petani tidak maju, maka ada peran penyuluh juga di sana," kata Syahrul.

Menurut Syahrul, pertanian Amerika, Jepang dan Korea berhasil karena mereka kembali ke masa lalu, yakni mengoptimalisasi pertanian dan memodifikasinya menjadi agroindustri atau industri pertanian.

"Negara tersebut bisa seperti itu, karena pertanian dari hulu sampai hilirnya, selalu hadir industri pertanian yang menjadi kekuatan besar, sehingga negaranya bisa besar dan berkembang dengan baik," ungkapnya.

Karena itu, Syahrul berharap ada keterlibatan tenaga dan ide dari semua pihak, termasuk para Kepala Desa, Lurah, Camat, Bupati hingga Gubernur untuk bersama membangun kekuatan besar melalui sektor strategis pertanian.

Mantan Bupati Sulawesi Selatan dua periode itu sangat optimis pertanian Indonesia berjalan on the right track, apalgi didukung petani dan penyuluh di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Syahrul menambahkan, sebuah negara yang kuat ditentukan oleh ketahanan sektor pertaniannya. Kata dia, sektor pangan selama ini terbukti bisa berbicara banyak pada pembangunan nasional dan global.

"Kalau negara ini mau kuat, maka basic awalnya adalah perkuatlah pertanian. Kalau begitu mulai hari ini kita harus setuju bahwa pertanian adalah sektor penting dan strategis untuk kehidupan manusia," katanya.

Dirinya berharap peranan penyuluh terus dipertahankan, danbditingkatkan agar para petani memiliki pengetahuan dan pemahaman pengelolaan cara tanam yang efisiensi dan lebih modern.

"Sistem pertanian yang makin modern harus ada di penyuluh di dalamnya, karena penyuluh itu inti pertanian kita," tegasnya.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Penyuluh Pertanian Syahrul Yasin Limpo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :