Sabtu, 20/04/2024 11:50 WIB

Pemimpin ISIS Tewas, Iran: Biasa Aja

Iran telah menjadi pelopor di garis depan perang melawan terorisme dengan mengusulkan inisiatif menciptakan dunia yang bebas dari kekerasan dan ekstremisme serta menjadi ujung tombak melawan ISIS

Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi

Teheran, Jurnas.com -  Pemerintah Iran bereaksi terhadap pembunuhan Baghdadi dengan mengingatkan dunia bahwa Iran selalu menjadi ujung tombak perang melawan terorisme di wilayah tersebut.

Juru bicara pemerintahan Presiden Iran, Hassan Rouhani, Ali Rabiei mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) mengklaim pemimpin Islamic State Iraq (ISIS/Daesh), Abu Bakar al-Baghdadi tewas meledakkan dirinya karena dijebak pasukan AS.

"Iran telah menjadi pelopor di garis depan perang melawan terorisme dengan mengusulkan inisiatif menciptakan dunia yang bebas dari kekerasan dan ekstremisme serta menjadi ujung tombak melawan ISIS sambil mempertahankan pendekatan diplomatik, strategis dan ideologis untuk Daeshisme," kata Rabiei di akun Twitternya, Minggu (27/10).

Ia menambahkan, Washington sudah berusaha untuk memonopoli wacana peradaban dan membuat dunia percaya bahwa penempatan pasukan dan sanksi-sanksi kejamnya adalah bagian dari perang melawan terorisme.

"Namun, terorisme di Timur Tengah dan Afrika Utara adalah anak dari kebijakan militer Amerika Serikat, melahap [sumber daya] minyak [regional] dan dukungannya untuk despotisme," tambahnya.

Beberapa jam kemudian, Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi bereaksi terhadap pengumuman Trump, mengecilkan pentingnya operasi dan mencatat bahwa al-Baghdadi diciptakan oleh Amerika Serikat di tempat pertama.

"Bukan masalah besar! Anda baru saja membunuh makhluk Anda," kata Jahromi di akun Twitternya.

Menteri Iran rupanya merujuk pada pernyataan sebelumnya Trump yang mengklaim selama kampanye pemilihannya pada tahun 2016 bahwa mantan presiden AS, Barack Obama, adalah pendiri ISIS, dan saingannya dari Partai Demokrat Hillary Clinton adalah pendiri dari organisasi teroris.

Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga memberikan komentar soal pembunuhan pemimpin ISIS. Ia memuji pembangunan dan menyebutnya sebagai "titik balik" dalam perang melawan terorisme.

"Pembunuhan pemimpin perang ISIS menandai titik balik dalam perjuangan bersama kita melawan terorisme," kata Erdogan lewat akun Twitternya.

KEYWORD :

Abu Bakar al-Baghdadi Amerika Serikat Pemimpin ISIS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :