Uber (Foto: AFP)
New York, Jurnas.com - Seorang pengemudi Uber di Florida, Amerika Serikat (AS) didakwa melakukan pelanggaran, setelah secara tidak sengaja menembak seorang penumpang ketika sedang mencoba mengamankan senjatanya.
Polisi Hollywood menerangkan, Adrian Harper, pria berusia 27 tahun itu diketahui memutuskan berhenti mengambil penumpang tambahan pada Minggu lalu, dan berniat memasukkan senjatanya ke dalam sarung.
Namun tak lama kemudian, muncul penumpanng yang memasukkan barang-barangnya ke dalam bagasi. Sementara Harper hendak memasukkan pistolnya ke dalam sarung, tanpa sengaja pelurunya mengenai seorang penumpang lainnya yang sudah duduk di kursi belakang.
Sang penumpang, Ebony Collins, mengatakan kepada polisi bahwa dia sedang memasukkan barang-barangnya ke dalam mobil ketika dia mendengar suara tembakan. Dia berlari ke kantor polisi untuk melaporkan penembakan itu.
Dikutip dari Associated Press pada Rabu (23/10), remaja yang tertembak oleh Harper langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan perawatan.
Menurut laporan, Harper akan muncul di pengadilan Florida karena kelalaian yang menyebabkan kerugian. Polisi juga menyita pistol itu.
Taksi Online Uber Penembakan Penumpang
