Web Series seru dan keren di Kanal YouTube. (Foto : Jurnas/Ginting).
Jakarta, Jurnas.com - Web Series yang tayang di Channel YouTube terus berkembang. Kali ini giliran sutradara ternama Monty Tiwa yang bekerjasama dengan produk es krim ternama Campina, membuat sebuah web series yang diberinama The Trilogy of senses. Campina Web Series ini berjudul “The Trilogy of Senses-Sometimes Love Doesn’t Make Any Sense”, ini langsung tayang di kanal YouTube milik Campina Ice Cream, pada hari ini, Selasa (22/10/2019). Diadakannya web series ini agar Campina semakin dekat dengan konsumen, dari anak-anak sampai milenial.
“Ada 3 episode yang kami siapkan. Temanya mengangkat cerita tentang problematika sehari-hari yang terjadi di lingkungan milenial, dengan konflik yang terlihat ringan tapi menyenangkan. Sekarang ada tiga judul yaitu “Unseen” (Yang Tak Terlihat), “Unspoken” (Yang Tak Terucap) dan“Unheard” (Yang Tak Terdengar) dan “Unseen” (Yang Tak Terlihat),” terang Monty Tiwa di Papilion Kemang, Selasa (22/10/2019).
Monty Tiwa mengemas ketiga cerita tersebut dengan apik, dengan sentuhan emosi dan rasa, yang membuat web series tersebut asik untuk ditonton. Para pemain seperti Agatha Pricila, Refal Hady, Omar Daniel, Grite Agatha, Ciccio Manassero, Deanda Puteri, Michele Wanda dan Tyansah Panjaitan ikut dalam web series tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi langkah Campina dalam kolaborasi pembuatan web series ini.Sangat kreatif idenya,” tandasMonti Tiwa.
Dalam kesempatan tersebut, Brand Manager Campina, Mustofa Saadji juga memperkenalkan varian terbarunya Concerto Sundae White Coffee. Hal ini dilatarbelakangi tingginya angka konsumsi kopi di Indonesia, yang memang diikuti dengan munculnya berbagai produk turunan dari kopi.
“Concerto Sundae White Coffee ini adalah es krim sundae rasa kopi pertama di Indonesia, yang menawarkan kenikmatan kopi asli melalui sajian berbeda. Anak muda biasanya selalu haus dengan pengalaman yang unik dan berbeda, jadi melalui Concerto Sundae White
Coffee ini, milenial dapat menikmati kopi dengan cara berbeda,” terang Mustofa Saadji.
Triwulan I, Pelindo Multi Terminal Catatkan Kinerja Bongkar Muat Komoditas Curah 19,8 Juta Ton
Web Series Monty Tiwa
