Kamis, 25/04/2024 17:16 WIB

Relawan Jokowi Kerahkan 15 Ribu Orang Sambut Pelantikan Jokowi

15 Ribu massa yang datang itu, jelas Dedy, merupakan gabungan dari 14 organ relawan. Diantaranya Seknas Jokowi, Bara JP, dan lainnya.

Seknas Jokowi, organ relawan dalam Komite Penggerak Nawacita saat aksi dan syukuran pelantikan Presidrn dan Wakil Presiden 20 Oktober 2019

Jakarta, Jurnas.com - 14 Organ Relawan Jokowi yang dihimpuan dalam Komite Penggerak Nawacia (KPN) mengerahkan lebih dari 15 ribu orang massa ke sekitar Monumen Nasional (Monas) untuk menyambut acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2019.

"Di hari bersejarah ini, kami dari Komite Penggerak Nawacita, mengadakan acara syukuran atraktif untuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ujar Sekjen Seknas Jokowi Dedy Mawardi, ditemui di sekitar bundaran patung kuda, Monas, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

15 Ribu massa yang datang itu, jelas Dedy, merupakan gabungan dari 14 organ relawan. Diantaranya Seknas Jokowi, Bara JP, dan lainnya.

"15 ribu itu massa dari Bandung, Jabar, Lampung, Jateng, Banten, dan tentunya DKI Jakarta," jelasnya.

Dedy yang juga Jubir Komite Penggerak Nawacita menjelaskan, syukuran dan pesta rakyat atas pelantikan Jokowi-KH Maruf Amin ini juga diisi dengan beberapa event, seperti kesenian daerah, serta nonton bareng.

"Tadi pagi juga ada pawai bendera merah putih terpanjang 200 meter. Ini simbol bahwa kita bersatu untuk merah putih," jelas Dedy.

Sebagai relawan pendukung setia Jokowi, Dedy memastikan bahwa pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin akan efektif. Pergantian wapres dari Jusuf Kalla kepada KH Maruf Amin justru akan menjaga efektifitas pemerintahan.

"Pergantian wakil presiden enggak masalah. Yang harus disinergika pak KH Maruf Amin dan pak Jokowi ke depan harus satu kata. Kita mencontohkan 2014-2019 pak JK, sekarang juga harus mengikuti visi pak Jokowi 2019-2024 sehingga duet langgeng dan sukses," jelasnya.

Salah satu tugas pemerintahan Jokowi kedepan, jelas Dedy, adalah mencegah menyebarnya radikalisem, intoleransi, yang beberapa hari ini marak.

"Alhamdulillah, kesigapan aparat TNI Polri mencegah upaya keras menggagalkan pelantikan telah berhasil dan ini patut diapresiasi," jelasnya.

Ia juga menyebut pembangunan sektor ekonomi diharap bisa semakin cepat, dan ketahanan pangan energi juga kuat.

"Pesan kami, Pak Jokowi harus tegas dalam menghadapi masalah radikalisme dan intoleransi," tuntas Dedy Mawardi, Sekjen Seknas Jokowi.

KEYWORD :

Komite Penggerak Nawacita Seknas Jokowi Merah Putih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :