Sabtu, 27/04/2024 11:46 WIB

China Bebaskan Dua Warga AS dengan Jaminan

Alyssa Petersen dan Jacob Harlan, yang bekerja untuk perusahaan pendidikan China Horizons yang berbasis di AS, ditahan di China timur akhir bulan lalu dan telah melakukan kontak dengan para pejabat AS, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang.

Bendera kebangsaan Amerika Serikat bersanding dengan bendera kebangsaan China (Foto: Johannes Eisele/AFP)

Beijing, Jurnas.com - China mengatakan pada Kamis (Jumat waktu setempat) bahwa dua warga Amerika Serikat (AS) yang ditahan sejak akhir September telah dibebaskan dengan jaminan, dan sedang menunggu persidangan atas tuduhan memindahkan orang secara ilegal melintasi perbatasan negara.

Alyssa Petersen dan Jacob Harlan, yang bekerja untuk perusahaan pendidikan China Horizons yang berbasis di AS, ditahan di China timur akhir bulan lalu dan telah melakukan kontak dengan para pejabat AS, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang.

China Horizons dalam sebuah postingan di media sosial pekan lalu menyatakan bahwa perusahaan itu telah beroperasi di Beijing selama 17 tahun, dan percaya bahwa tuduhan itu "palsu."

Geng tidak merinci perincian kasus itu, tetapi mengatakan pejabat keamanan publik telah menahan pasangan itu sesuai dengan hukum dan bahwa mereka telah memberi tahu pihak AS tepat waktu.

Kedutaan AS di Beijing mengatakan pihaknya mengetahui penahanan dua warga di China. "Kami menganggap serius tanggung jawab kami untuk membantu warga AS di luar negeri dan memantau situasi," kata juru bicara kedutaan AS dilansir dari Reuters pada Jumat (18/10).

Penangkapan dan deportasi warga asing yang bekerja di bidang pendidikan telah meningkat tajam di China selama setahun terakhir, di tengah kampanye skala besar untuk membersihkan sistem pendidikan negara dan mempromosikan nilai-nilai pendidikan patriotik.

Sekolah dan pengacara mengatakan bahwa di bawah tindakan keras pihak berwenang telah meningkatkan pengawasan dokumentasi visa. Di China, orang asing diharuskan memiliki gelar sarjana untuk mendapatkan visa kerja, meskipun aturan itu tidak ditegakkan secara luas.

Halaman crowdfunding untuk Petersen dan Harlan yang diposting di situs media sosial China Horizons mencatat bahwa mereka membantu mahasiswa AS memperoleh visa untuk mengajar bahasa Inggris di China.

"Karena meningkatnya masalah politik dan ekonomi antara AS dan China, kami tidak lagi dapat mengirim guru ke China dengan aman," tulis perusahaan itu.

KEYWORD :

Warga AS Amerika Serikat China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :