Seorang wanita melihat lukisan seniman Prancis (foto: AFP)
Jakarta, Jurnas.com - Sebuah lukisan monumental karya Nicolas de Stael dijual seharga 20 juta euro (Rp314,8 miliar) di lelang Christie pada Kamis, dalam jumlah yang paling banyak dibayar untuk lukisan pertandingan sepak bola.
Dilansir AFP, itu tentu saja harga tertinggi yang diperoleh untuk sebuah lukisan oleh seniman Prancis asal Rusia yang meninggal pada tahun 1955 pada usia 41.
"Parc des Princes", dilukis pada tahun 1952, diperkirakan bernilai antara 18 dan 25 juta euro ($ 20 dan $ 27 juta) dan ada di pasar untuk pertama kalinya.
Karya itu dimiliki oleh keluarga seniman dan hanya dipamerkan beberapa kali. Antara 1953 hingga 2003 ditampilkan di New York, berbagai galeri di Paris, seperti Pompidou Centre, serta di London dan Madrid.
Lukisan yang menampilkan beragam warna mulai dari putih hingga putih cerah, menggambarkan pertandingan persahabatan internasional antara Swedia dan Prancis pada tahun 1952 selama generasi emas pemain sepak bola Prancis.
Parc des Princes adalah nama stadion yang telah diganti dan sekarang menjadi tuan rumah klub Paris Saint-Germain.
Christie mengatakan gambar itu mewakili puncak seni Nicolas de Stael, serta momen yang menentukan dalam sejarah seni Barat pasca-perang.
Seniman dan mahakarya avant-garde lain dari abad ke-20 juga siap untuk diperebutkan di pelelangan Christie di Paris.
Karya-karya Rene Magritte, Max Ernst, Pablo Picasso, Yves Klein, Serge Poliakoff, Paul Klee, Alberto Giacometti, Jean Dubuffet dan Joan Miro semuanya dilelang.
KEYWORD :Seniman Prancis Lukisan Sepakbola
