Sabtu, 27/04/2024 02:01 WIB

Malaysia Akan Tinjau Ulang Perdagangan dengan India

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan memantau keberlanjutan perdagangan dengan negara tersebut dengan India.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: Twitter )

Kuala Lumpur, Jurnas.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan memantau keberlanjutan perdagangan dengan negara tersebut dengan India.

India sebelumnya dilaporkan sedang mempertimbangkan pembatasan perdagangan di negara Asia Tenggara itu, menyusul kritik Mahathir terhadap tindakan Delhi di Kashmir, menurut laporan Bernama.

Sumber pemerintah dan industri mengatakan kepada Reuters pekan lalu, New Delhi sedang mencari cara untuk membatasi impor minyak sawit dan barang-barang lainnya dari Malaysia.

Kebijakan sebagai balasan atas pidato Mahathir di PBB pada September lalu, ketika ia mengatakan India telah "menyerbu dan menduduki" Jammu dan Kashmir. Malaysia mengatakan tidak menerima "apa pun resmi" dari India.

Mahathir mengatakan pada Minggu kemarin, bahwa pemerintahnya akan "mempelajari dampak dari tindakan yang diambil oleh India".

"Mereka juga mengekspor barang ke Malaysia. Ini bukan hanya perdagangan satu arah, ini adalah perdagangan dua arah," kata Mahathir seperti dikutip dalam laporan itu.

India adalah importir minyak nabati terbesar di dunia, dan pembeli terbesar minyak sawit Malaysia. Perusahaan itu membeli 3,9 juta ton minyak sawit Malaysia dalam sembilan bulan pertama 2019, menurut data yang dikumpulkan oleh Dewan Minyak Sawit Malaysia.

Impor utama Malaysia dari India termasuk produk minyak bumi, hewan dan daging hidup, logam, bahan kimia dan produk kimia.

KEYWORD :

Mahathir Mohammad Malaysia India




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :