Aksi mahasiswa di depan gedung DPR
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan emak-emak dan anggota PA 212 diinstruksikan agar jangan ikut turun ke jalan dalam aksi demonstrasi mahasiswa di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Koordinator emak-emak FBI 2, Bunda Vira mengatakan, aksi demonstrasi mahasiswa adalah murni untuk bangsa, murni perjuangan yang tak terkontaminasi politik.
"Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, bunda-bunda, emak-emak yang tersayang tercinta, yang militan, yang mencintai negara, mohon dengan hormat dan sangat hari ini bunda jangan turun. Hormati suara mahasiswa yang murni tanpa politik," ujar Bunda Vira melalui grup WA, Selasa (24/9/2019).
Bunda Vira mengingatkan, jangan sampe aksi mahasiswa ternodai oleh kepentingan-kepentingan politik praktis, sehingga apa yang menjadi perjuangan mereka terabaikan.
"Jangan sampai suara anak kita mahasiswa terkontaminasi politik, padahal suara mahasiswa paling dengar oleh pemerintah seluruh Indonesia. Karena dia murni," jelasnya.
Jika pun ingin membantu logistik, jelas Bunda Vira, maka para emak-emak bisa mebyalurkannya melalui Dimas selaku koordinator aksi mahasiswa. Namun setelah itu para emak-emak harus pulang. Jangan ikut-ikut aksi.
"Kalau bunda-bunda muncul di dalam aksi mahasiswa, nanti ada provokator masuk. Anak kita para mahasiswa bakal celaka jadi korban. Tolong mohon dengan sangat perhatikan kata-kata ini," lanjutnya.
"Sekali lagi jangan sampai aksi murni mahasiswa terkontaminasi, jangan dirusak, jangan dikotori perjuangan anak kita di DPR. Supaya murni. Karena mahasiswa tanpa politik, murni suara rakyat," imbuh Bunda Vira.
Ia juga mengingatkan semua pihak, jangan sampai mahasiswa dijadikan korban kepentingan politik sesaat. "Karena mahasiswa kita ini penerus bangsa oke. Wasalamualaikum warahmatullah wabarakatuh," tuntas Bunda Vira.
Enak-emak demonstrasi mahasiswa
