Sabtu, 20/04/2024 21:59 WIB

Truk Bijak Berplastik untuk Gaya Hidup Berkelanjutan

Truk Bijak Berplastik bertujuan untuk mengedukasi publik mengenai cara membuang botol plastik bekas dengan benar.

Truk bijak berplastik untuk gaya hidup berkelanjutan (Foto: Danone)

Jakarta, Jurnas.com - Danone-AQUA secara resmi meluncurkan Truk #BijakBerplastik untuk mempromosikan gaya hidup berkelanjutan di acara Car Free Day (CFD) di Jakarta Pusat, hari ini (22/9).

Peluncuran truk ini merupakan bagian dari gerakan #BijakBerplastik yang telah diperkenalkan pada tahun 2018 untuk menyebarkan pemahaman mengenai pengelolaan sampah yang baik melalui pengumpulan sampah, edukasi 3R (reduce, reuse, recycle), dan inovasi kemasan produk.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Danone-AQUA telah memulai beberapa inisiatif sebagai langkah untuk mewujudkan komitmen perusahaan mengumpulkan lebih banyak botol plastik daripada yang digunakan pada tahun 2025.

Danone-AQUA Marketing Manager Jeffri Ricardo mengatakan pihaknya juga memperkenalkan program pengumpulan botol khusus di sekolah-sekolah guna mengajak anak-anak melakukan daur ulang dan menjaga lingkungan.

Pada tahun 2025, pihaknya berencana untuk mengembangkan program ini agar menjangkau lima juta anak dan lebih dari 100 juta konsumen. Truk #BijakBerplastik merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mencapai target ini.

 “Truk #BijakBerplastik bertujuan untuk mengedukasi publik mengenai cara membuang botol plastik bekas dengan benar. Kami menunjukkan cara meremukkan botol plastik sebelum membuangnya dalam dropbox kami. Dengan demikian, truk dan dropbox kami dapat menampung lebih banyak botol dan memudahkan proses logistik dan pengolahannya,” ujarnya.

Apabila truk sudah terisi penuh, botol-botol yang terkumpul akan dibawa ke recycling business unit (RBU) terdekat untuk diproses sebagai bahan baku botol baru, atau bahan baku produk lain, seperti kain sintetis.

Truk #BijakBerplastik dapat menampung hingga 50kg botol plastik bekas, memungkinkan masyarakat untuk membuang botol plastik langsung ke dalam truk dan turut menjadi bagian dari solusi masalah sampah plastik.

Truk tersebut akan mempromosikan konsep 3R dan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Pengunjung CFD dapat menukarkan lima botol plastik bekas yang dimasukkan kedalam Truk #BijakBerplastik

Aqua Life merupakan inovasi kemasan yang 100 persen terbuat dari hasil daur ulang botol PET dan 100 persen dapat didaur ulang kembali. Aqua Life menjadi produk air minum dalam kemasan pertama yang membuktikan bahwa botol plastik dapat memiliki kehidupan kedua dan menjadi bagian dari ekonomi sirkuler.

Produk ini tersedia di Truk #BijakBerplastik dan dapat menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan produk yang dibuat secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi harian mereka.

Selain dalam acara juga menyediakan beberapa hydration stations di area CFD saat peluncuran Truk #BijakBerplastik. Pengunjung CFD yang membawa botol minum atau tumbler dapat melakukan isi ulang di hydration station untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan hidrasi sehat mereka.

“Setelah acara ini, Truk #BijakBerplastik dapat dipergunakan pada acara yang diadakan oleh khalayak umum dan komunitas. Kami mendukung adanya kolaborasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya #BijakBerplastik kepada lebih banyak orang,” ujar Jeffri.

Peluncuran Truk #BijakBerplastik juga disertai dengan beberapa aktivitas guna mendorong partisipasi publik, termasuk pembersihan lingkungan di sekitar kawasan CFD sambil mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk memulai langkah kecil dalam gerakan #BijakBerplastik. Kegiatan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan #SayaPilihBumi, sebuah gerakan sosial yang diinisiasi oleh National Geographic Indonesia.

“#SayaPilihBumi berawal dari kepedulian kami terhadap kondisi bumi yang semakin tercemar oleh sampah plastik. Melalui gerakan ini, kami berkolaborasi dengan teman-teman yang memiliki kepedulian yang sama dengan kami, contohnya melalui kegiatan bersih-bersih yang kami lakukan bersama relawan lainnya pada hari ini,” ujar National Geographic Indonesia Community Specialist Diky Wahyudi Lubis.

Selain pembersihan lingkungan, ada juga workshop yang difasilitasi oleh Kertabumi, sebuah bisnis sosial berbasis komunitas yang secara aktif mengedukasi publik mengenai cara-cara mengubah botol plastik bekas menjadi barang-barang yang berguna dan bernilai.    

KEYWORD :

Gaya Hidup Bijak Berplastik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :