Jum'at, 26/04/2024 11:38 WIB

Dorong Startup Pemuda Wujudkan Kewirausahaan Sosial

Youth Co: Lab merupakan sebuah katalis untuk pengembangan ide-ide inovatif dalam mengatasi masalah sosial. 

Youth Co: Lab merupakan sebuah katalis untuk pengembangan ide-ide inovatif dalam mengatasi masalah sosial (Foto: Bekraf)

Jakarta, Jurnas com- Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP) bersama Citi Foundation (Citibank), dengan dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF), hari ini meluncurkan inisiatif start-up pemuda, Youth Co:Lab, di kota Balikpapan, Indonesia. Inisitiatif bersama ini mempersatukan beberapa kewirausahaan sosial utama yang ada di negara ini.

Youth Co: Lab tahun ini menampilakn 15 wirausaha muda seperti pengembang aplikasi digital pengelolaan limbah hingga operator ekowisata di sebuah pulau yang berjauhan. 

Ke-15 peserta berasa dari luar pulau Jawa dan dipilih dari ratusan kandidat. Para wirausahawan muda  mewakili kewirausahaan sosial paling inovatif dengan potensi peningkatan yang sangat besar.

Tahun ke-2 Youth Co: lab berfokus pada bisnis sosial yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGs) dengan tujuan no 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik), 7 (Energi yang Terjangkau dan Bersih), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), 13 (Aksi Iklim), 8 (Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan 14 (Kehidupan di Bawah Air)

Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengatakan Youth Co: Lab merupakan sebuah katalis untuk pengembangan ide-ide inovatif dalam mengatasi masalah sosial.

Diinisiasi oleh UNDP dan Citibank, program ini menyatukan pemerintah, sektor swasta, inkubator dan pihak-pihak terkait lainnya dari ekosistem kewirausahaan untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi perusahaan sosial yang dipimpin oleh generasi muda guna menghasilkan dampak berkelanjutan di komunitas mereka, dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals.

"Hal Ini sejalan dengan misi kami guna memungkinkan pertumbuhan dan kemajuan ekonomi, tidak hanya bagi para klien kami, tetapi juga untuk komunitas dimana kami beroperasi," ucapnya.

Muhammad Didi Hardiana, Team Leader Innovative Financing Lab mengatakan Indonesia harus memanfaatkan dividen demografis pemuda untuk mendorong wirausahawan muda berkontribusi pada transformasi ekonomi negara.

Mengikuti semangat SDG yaitu ‘tidak ada yang tertinggal,’ UNDP percaya bahwa kaum muda Indonesia, terutama dari mereka yang berada di luar pulau Jawa, perlu diikutsertakan dalam proses transformasi negara. Dalam konteks itu, kami bangga membawa pemuda terpilih di bawah Youth: Co Lab dengan peluang lebih besar untuk berwirausaha, "kata 

Innovative Financing Lab dari UNDP Indonesia menyelenggarakan Youth Co:Lab, dengan bimbingan dan dukungan dari Citibank dan BEKRAF. 15 peserta yang terpilih akan menerima pelatihan dan bimbingan dalam pemasaran digital, strategi bisnis, pemikiran dan perencanaan berbasis desain, dan bimbingan hukum dari  16 September hingga 22 September 2019 di Balikpapan., The Local Enablers  - incubator terkemuka  yang berbasis di Jawa Barat - juga akan memandu program bimbingan ini .

Pemenang Youth Co:Lab akan diumumkan pada 27-28 Oktober 2019, pada dialog nasional di Jakarta di mana para peserta akan terhubung dengan calon investor, pemodal usaha, mentor, dan audiensi publik.

KEYWORD :

Startup Pemuda Wirausaha Sosial




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :