Sabtu, 20/04/2024 18:39 WIB

Munas Golkar Jadi Momentum Pergantian Kepemimpinan

Selain tak mampu mendongkrak suara, Airlangga juga gagal mempertahankan hasil pemilu 2019 yang diraih Golkar.

Diskusi jelang Munas Partai Golkar

Jakarta, Jurnas.com - Desakan agar Partai Golkar melakukan perubahan dan pergantian kepemimpinan semakin kencang, utamanya menjelang Musyawarah Nasional (Munas) 2019.

"Golkar harus melakukan perubahan, karena dari pemilu ke pemilu suara Golkar tergerus dan jeblok," ujar Politikus Partai Golkar, Ridwan Hisjam, dalam diskusi bertajuk "Menyongsong Kepemimpinan Partai Golkar Menjelang Pemilu 2024" (18/9/2019) di Cikini, Jakarta Pusat.

Kata Ridwan, salah satu penyebab kendornya perolehan suara Golkar di Pemilu 2019 adalah tak adanya leadership yang kuat dan mumpuni. Artinya, Airlangga Hartarto selaku ketua umum gagal dalam menahkodai partai beringin.

"Maka tak ada pilihan lain kecuali reformasi kepemimpinan. Pemilu 2019 suara Golkar menurun akibat kegagalan kepemimpinan Golkar dalam melakukan konsolidasi internal," jelasnya.

Partai Golkar pertama kali diformat menjadi partai pada 1998-1999 oleh Akbar Tandjung dengan paradigma baru partai Golkar. Sehingga pada waktu itu Golkar menjadi partai politik yang mandiri dan berhasil menjadi pemenang pemilu.

Selanjutnya, tegas Ridwan, Golkar harus menjadi partai politik yang lebih modern lagi. Agar mampu menjawab tantangan jaman yang semakin dinamis.

"Partai Golkar harus menjadi partai yang modern. Harus dikelola secara modern, tidak secara tradisional," lanjut Ridwan Hisjam.

Sementara itu, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah mengatakan, kepemimpinan Airlangga memang menorehkan catatan buruk bagi Partai Golkar.

Selain tak mampu mendongkrak suara, Airlangga juga gagal mempertahankan hasil pemilu 2019 yang diraih Golkar.

"Buat saya ini suatu menurunan luar biasa, makin ke depan kok trennya makin turun, ada apa? Terutama maaf, di eranya Airlangga, benar benar terjun bebas itu," ujar Iskandarsyah.

KEYWORD :

Reformasi Partai Golkar Musyawarah Nasional Partai Golkar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :