Cavani (kiri) dan Neymar (kanan)
Jakarta, Jurnas.com - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengurangi suspensi striker Paris Saint-Germain, Neymar, dari tiga menjadi dua pertandingan UEFA karena menghina pejabat pertandingan saat PSG disingkirkan MU di babak 16 besar -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Champions.
PSG dan Neymar telah mengajukan banding terhadap larangan tiga pertandingan yang dikeluarkan oleh UEFA pada bulan Juni lalu, dan CAS mendukung sebagian banding tersebut.
Neymar menjuluki sistem Video Assistant Referee "memalukan" setelah PSG tersingkir dari babak 16 -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Champions oleh Manchester United setelah klub Liga Premier dianugerahi penalti terakhir yang menentukan dalam kemenangan 3-1 di Parc des Princes.
Meskipun Neymar masih akan absen saat menjamu Real Madrid di kandang pada Rabu dan Galatasaray pada awal Oktober di Grup A, dia sekarang akan kembali bisa bertaning untuk menghadapi Club Brugge pada akhir Oktober.
Pemain 27 tahun itu membuat PSG kembali dalam kemenangan Ligue 1 pekan lalu atas Strasbourg, mencetak gol kemenangan akhir setelah diejek oleh ultras klubnya.
Seperti halnya Neymar, PSG juga akan kehilangan Kylian Mbappe dan Edinson Cavani saat pertandingan pembuka -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Liga Champions melawan Madrid karena cedera.
Sikat Italia, Uruguay Juara Piala Dunia U-20
Liga Champions Neymar Junior Klub PSG -
