Kamis, 25/04/2024 23:48 WIB

Iran Raup Ekspor Produk Olahan Minyak USD12 Miliar per Tahun

Perusahaan Petrokimia Nasional Iran (NPC), mengatakan, volume ekspor produk-produk olahan minyak saat ini menyumbang sepertiga dari hasil tahunan Iran.

Bendera kebangsaan Iran. (Foto: Leonhard Foeger/Reuters)

Teheran, Jurnas. com - Ekspor produk olahan yang berasal dari minyak mentah Iran sudah mencapai 22,5 ton atau rata-rata per tahun mencetak USD12 miliar untuk negara itu.

Behzad Mohammadi, yang mengepalai Perusahaan Petrokimia Nasional Iran (NPC), mengatakan, volume ekspor produk-produk olahan minyak saat ini menyumbang sepertiga dari hasil tahunan Iran.

"Sekitar 56 kompleks petrokimia saat ini aktif di negara ini memproduksi 66 juta ton berbagai produk," kata Mohammadi kepada IRIB News, menambahkan, lebih dari setengah output minyak Iran digunakan untuk kilang dan sisanya dijual melalui penjualan domestik atau ekspor.

Pejabat itu mengatakan total pendapatan yang dihasilkan dari produk-produk olahan Iran berjumlah USD17 miliar per tahun. Ia menyebut ekspor minyak terus berlanjut yang  sebagian besar ekspor non-minyak dan sumber pendapatan utama bagi pemerintah pada saat sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap minyak mentah.

Mohammadi mengatakan kilang di Iran menghasilkan total 350 produk yang mengandalkan 285 bidang teknis sains dan mempekerjakan lebih dari 108.000 orang dalam pekerjaan langsung.

Ia menambahkan, perluasan industri yang tepat selama beberapa tahun terakhir sudah membantunya menjadi lebih mampu mengimbangi tekanan eksternal.

Mohammadi mengatakan Iran mengincar untuk meningkatkan produksi petrokimia sebesar 50 persen untuk mencapai target 100 juta ton per tahun pada 2021, menambahkan bahwa akan meningkatkan pendapatan yang berasal dari sektor ini menjadi USD25 miliar.

Pejabat itu mengatakan total 27 proyek petrokimia akan selesai dalam dua tahun ke depan, termasuk Kaveh Petrokimia, unit produksi metanol terbesar di dunia, yang konstruksinya akan selesai hingga Maret 2020.

KEYWORD :

Ekspor Olahan Minyak Iran Amerika Serikat Behzad Mohammadi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :