Jum'at, 19/04/2024 18:45 WIB

Sekolah Katolik Nashville Larang dan Hapus Buku Harry Potter

Untuk memastikannya, pejabat sekolah tersebut  telah berkonsultasi dengan  beberapa pengusir setan di AS dan luar negeri.

Ilustrasi buku Harry Potter (foto: Time)

Jakarta, Jurnas.com - Perpustakaan sekolah Katolik di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, telah melarang dan menghapus buku-buku pertualangan "Harry Potter" lagi.

Dilansir  The Hollywood Reporter, buku karya  J.K. Rowling itu dianggap menyajikan sihir baik dan jahat.  "Buku-buku itu menyajikan sihir baik dan jahat, yang tidak benar. Tetapi, sebenarnya dengan kemasan yang cerdas," kata seorang pendeta sekolah Dan Reehil.

"Kutukan dan mantera yang digunakan dalam buku-buku itu adalah kutukan dan mantera yang sebenarnya, yang bila dibaca oleh manusia berisiko menyulut roh jahat ke hadapan orang yang membaca teks," ujar Reehil.

Untuk memastikannya, pejabat sekolah tersebut  telah berkonsultasi dengan  beberapa pengusir setan di AS dan luar negeri. Para pengusir setan itu merekomendasikan untuk menghilangkan buku-buku "Harry Potter".

Dewan pengawas Keuskupan Katolik, Rebecca Hammel mengemukakan,  sudah mengetahui soal keputusan penghapusan buku-buku Harry Potter. "Setiap pendeta memiliki otoritas membuat keputusan untuk sekolah parokinya. Dia memiliki wewenang untuk bertindak seperti itu," ujar Hammel.

KEYWORD :

Harry Potter JK Rowling Larangan Buku




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :