Selasa, 23/04/2024 21:44 WIB

Gubernur Sumsel: Sosok Amran Masih Dibutuhkan Indonesia

Transformasi pertanian tradisional menjadi modern itu juga turut memberikan manfaat besar kepada masyarakat Sumsel.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman di sela Rakor Percepatan Kegiatan LTT dan #Seras di Hotel Harper, Palembang, Selasa (27/8).

Palembang, Jurnas.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) masih membutuhkan sososk Andi Amran Sulaiman di era Joko Widodo dan Ma`ruf Amin.

"Ini bukan hanya kepribadiannya yang baik aja, tapi juga angka-angka menunjukkan apa yang dikerjakan Pak Menteri itu sukses," ujar Deru di sela Rakor Percepatan Kegiatan LTT dan #Seras di Hotel Harper, Palembang, Selasa (27/8).

Kementan sudah menggelontorkan 118 eksavator di Sumsel, yaitu Banyuasin, 67 eskavator, Muba 12 eskavator, OKI 19 eskavator, Oku Timur enam eskavator, Muratara tiga eskavator, Pali dua eskavator, Oku satu eskavator dan Muara Enim tiga escavator.

Pertanian Indonesia saat ini sudah mulai modern. Alat mesin pertanian modern tidak hanya di Jawa atau sentra produksi, tapi sudah sampai ke lahan pertanian yang ada di pelosok, dan memberi dampak pembangunan yang signifikan.

Transformasi pertanian tradisional menjadi modern itu juga turut memberikan manfaat besar kepada masyarakat Sumsel. Kini petani Sumsel bisa memanfaatkan Alsintan untuk mengefisienkan waktu dan tenaga.

Baru ini, riset Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), mengungkapkan, setiap peningkatan satu persen belanja Alsintan, maka mendorong 0,33 persen peningkatan subsektor pertanian, peternakan, perburuan, dan jasa pertanian di daerah.

Hasilnya, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Pertanian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada akhir 2014 hanya mencapai Rp880,40 triliun, kemudian pada 2018 mencapai Rp1.005,40 triliun.

Bukan hanya itu, terjadi juga peningkatan angka Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP). Pada 2014, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTP sebesar 102.03 dan NTUP 106.05, dan pada akhir tahun 2018 tercatat NTP 102.25 dan NTUP 111.77.

KEYWORD :

Smatera Selatan Andi Amran Sulaiman Modernisasi Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :