Sabtu, 27/04/2024 01:04 WIB

Drone AS Jatuh, Ali Khamenei Berterima Kasih kepada IRGC

Perwakilan Pemimpin IRGC mengingatkan bahwa pesawat AS adalah pesawat tanpa awak terbaik, canggih, dan termahal di AS.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Kantor Pemimpin Tertinggi Iran via AP)

Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei berterima kasih kepada Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) setelah menjatuhkan drone Amerika Serikat (AS) yang mengganggu dan menahan sebuah kapal tanker Inggris yang masuk tanpa izin.

Wakilnya di IRGC, Abdollah Haji-Sadeqi, memintanya untuk menyampaikan pesan kepada prajurit IRGC saat meminta Ayatollah Khamenei untuk memberikan arahan setelah jatuhnya drone AS dan penahanan kapal tanker Inggris pada Juni.

"Kirimkan salam dan beri tahu (mereka) lebih banyak kekuatan di siku Anda. Anda mencapai prestasi yang luar biasa," kata Haji-Sadeqi.

Hal itu disampaikan Haji-Sadeqi saat mengunjungi daerah selatan strategis yang dikenal sebagai Naze`at, yang terdiri dari empat pulau di Teluk Persia pada Minggu (18/8).

Pada 21 Juni, Presiden AS, Donald Trump, menyinggun jatuhnya drone tersebut dengan mengatakan, "Sulit untuk percaya itu disengaja, jika Anda ingin mengetahui kebenarannya."

Trump mengklaim serangan itu dilakukan seseorang yang bertindak longgar dan bodoh, tanpa dukungan dari otoritas tinggi Iran.

IRGC menembak jatuh drone mata-mata AS yang menyelinap di provinsi pantai selatan Hormozgan.

Dalam sebuah pernyataan bertanggal 20 Juni, pasukan pertahanan elit mengatakan, pesawat tak berawak Global Hawk buatan AS dicegat sistem pertahanan udara Khordad-3 milik Angkatan Udara Iran di dekat wilayah Kouh-e Mobarak setelah pesawat melanggar wilayah udara Iran.

IRGC juga secara resmi menyita tanker Stena Impero berbendera Inggris berbobot 30.000 ton karena menabrak lari kapal nelayan ikan Iran serta mengabaikan panggilan marabahaya berulang, pada 19 Juli.

Perwakilan Pemimpin IRGC mengingatkan bahwa pesawat AS adalah pesawat tanpa awak terbaik, canggih, dan termahal di AS.

Pesawat itu berhasil jatuh saat terbang lebih dari 90 kilometer di ketinggian 5,16 kilometer (16.929 kaki).

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat Donald Trump Ali Khamenei




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :