Sabtu, 27/04/2024 01:00 WIB

Tumbuhkah Rasa Nasionalisme Sejak dari Bangku Sekolah

Anggota MPR RI Muhammad Idris Laena

Jakarta, Jurnas.com - Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) kembali menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Kali ini dilakukan terhadap siswa/siswi SMAN 15 Jakarta Utara, Senin (19/8).

Anggota MPR RI Muhammad Idris Laena yang menjadi pembicara utama mengatakan bahwa sosialisasi di sekolah-sekolah seperti yang dilakukan di SMAN 15 Jakarta sebagai upaya MPR RI menanamkan rasa nasionalisme sejak dini, sejak mereka duduk di bangku sekolah.

"Tujuan utama dari sosialisasi 4 pilar di sekolah ini adalah untuk menanamkan dan menumbuhkan kesadaran berbangsa kepada anak-anak muda. Juga menumbuhkan rasa nasionalisme mereka agar lebih mencintai Indonesia sebagai negara dan bangsa," kata Idris Laena.

Menurut Idris Laeana, usia muda sangat rentan dipengaruhi oleh unsur-unsur yang dapat membuat disintegrasi bangsa seperti radikalisme dan faham-faham yang tidak sesuai dengan Pancasila sebagai idelogi dan dasar negara Indonesia.

"Sedangkan Pancasila sebagai ideologi bangsa sudah final dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," katanya.

Menurut Laena Idris, dari kegiatan sosialisasi hari ini, siswa/siswi SMAN 15 Jakarta pada dasarnya telah mengetahui 4 pilar kebangsaan seperti Pancasila, UUD `45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Hanya tinggal diberikan pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam 4 pilar kebangsaan tersebut. Dan sosialisasi seperti ini adalah salah satu upaya kami menanamkan pemahaman itu," ujarnya.

Idris Laena menjelaskan, sebagai bangsa, Indonesia memiliki ideologi, falsafah, dan dasar negara yang disebut Pancasila. "Ideologi Pancasila ini bukan untuk dibahas atau diseminarkan, tapi untuk dilaksanakan," katanya.

Kemudian, Indonesia memiliki UUD NRI Tahun 1945 sebagai pilar kedua, yakni untuk mengatur hak dan kewajiban setiap warga negara, dan oleh karenanya wajib hukumnya bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memahaminya.

Pilar ketiga adalah NKRI yang keberadaannya sangat penting untuk menyatukan seluruh tumpah darah Indonesia sebagai negara terbesar ke-empat dari 180 negara di dunia dari segi jumlah penduduk, yakni setelah RRT, India, dan Amerika Serikat.

“Kita tidak ingin negara kita menjadi negara gagal, negara yang terpecah-pecah seperti banyak negara yang telah mengalaminya sekarang. Karenanya, bagi kita NKRI adalah harga mati,” ujarnya.

Sedangkan pilar keempat yang harus diketahui dan dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika

"Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau, ratusan suku dan bahasa, juga agama yang berbeda-bed, tapi berkat memiliki Bhinneka Tunggal Ika maka Indonesia selalu menjadi negara yang aman dan tenteram," tutur Idris Laena.

KEYWORD :

MPR RI 4 pilar Pancasila UUD `45 NKRI Bhineka Tunggal Ika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :