Selasa, 23/04/2024 22:43 WIB

Tak Asal Kasih Obat, Ketahui Pencetus Alergi Lebih Dulu

Tahukah Anda, kulit bayi berbeda dengan orang dewasa karena memiliki struktur dan komposisi yang berbeda dibandingkan orang dewasa.

Dokter spesialis kulit , dr Edwin Tanihaha (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta, Jurnas.com - Alergi kulit bukanlah masalah kulit yang hanya dapat menyerang orang dewasa saja. Tetapi bayi atau anak pun juga bisa mengidap keluhan kesehatan yang satu ini.

Di samping itu, alergi kulit pada bayi ini sekaligus membuktikan bahwa alergi tidak hanya bersin atau nafas mengi saja.

Alergi pada kulit merupakan jenis alergi pada bayi yang dapat muncul setelah terpapar dengan suatu alergen (zat pemicu alergi). Dermatitis kontak ini ditandai dengan kulit kemerahan.

Spesialis kulit kesehatan kulit anak dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK, Dip. AAAM, MHKes, FKCCS mengatakan dermatitis kontak merupakan inflamasi yang bisa menyebabkan ruam yang besar, gatal, dan rasa terbakar.

"Seluruh tubuh bayi, biasanya sabun atau deterjen yang kemungkinan besar jadi penyebab alergi kulit pada bayi. Andaikan bagian dada dan lengan yang terkena, bisa jadi biang keladinya karena baju yang kotor," ungkap dr Edwin.

Lalu apa pencetus alergi kulit?

"Untuk anak alergi punya genetik pada bayi namanya atopik, jauhkan dari hal2 yang dia tidak cocok. Bisa berhubungan dengan imun tubuh yang turun, kualitas kulit lebih sensitif dan tipis. Dicek apa yang menjadi pencetus untuk mencegahnya, dijauhkan dari faktor pencetus," papar usai ditemui di acara peluncuran Momami di Jakarta, Rabu (14/8)

Lalu perlukah dilakukan tes alergi?

"Jarang dilakukan pada bayi, biasa pada orang dewasa, beda diagnosis, beda penyebab kita lihat keluhan mengarahnya kemana. Misal diolesi pelembab terjadi reaksi, misal dari faktor makanan yang dimakan dari ibu.
Dicek dari makanan, udara atau sesuatu yang nempel pada kulit," paparnya.

 

KEYWORD :

Alergi Kulit Kulit Bayi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :