Sabtu, 20/04/2024 21:28 WIB

Iran "Kacangin" Terorisme Ekonomi AS

Iran tahan atas terorisme ekonomi Amerika Serikat (AS).

Javad Zarif

Teheran, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan Republik Islam tahan atas terorisme ekonomi Amerika Serikat (AS).

Ia menekankan, langkah-langkah AS hanya memicu rasa tidak aman di wilayah tersebut.

"Terorisme ekonomi yang dilancarkan AS tidak berdampak pada negara Iran dan itu hanya membuat wilayah itu lebih tidak aman," kata Zarif dalam pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di ibukota negara itu Doha, Senin (12/8).

Zarif juga menegaskan kembali kebijakan Teheren untuk memperluas hubungan dengan semua tetangganya dan memuji hubungan Teheran-Doha sebagai "model" hubungan politik antara negara-negara di kawasan itu.

Di tempat yang sama, Raja Qatar, menggarisbawahi perlunya konsultasi dan pertimbangan bilateral mengenai masalah regional dan internasional serta upaya bersama untuk menyelesaikan masalah di wilayah tersebut.

Sheikh Tamim juga menyatakan kesiapan Doha untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

Zarif, yang tiba di Qatar dalam perjalanan resmi pada Minggu (11/8), meninggalkan Doha pada Senin (12/8).

Kunjungan itu dilakukan saat wilayah itu dilanda ketegangan yang meningkat terutama setelah keputusan AS baru-baru ini untuk membentuk koalisi angkatan laut untuk melindungi pengiriman komersial di Teluk Persia.

Dalam pertemuan dengan timpalannya dari Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, pada Senin sebelumnya, Zarif dengan tegas menolak gagasan kehadiran militer asing di Teluk Persia. Ia menyebut langkah itu akan semakin memperumit situasi di wilayah tersebut.

Zarif juga mengatakan tanggung jawab untuk mengamankan Teluk Persia sepenuhnya berada di tangan negara-negara regional, bukan pasukan asing, dan menggarisbawahi peran Teheran dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

KEYWORD :

Teluk Persia Mohammad Javad Zarif Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :