Jum'at, 26/04/2024 00:51 WIB

Ladies, Hindari Keputihan dengan Cara Ini

Hai Perempuan apakah Anda pernah mengeluhkan keputihan. Mulai yang biasa sampai menimbulkan rasa gatal dan panas

Ilustrasi organ intim perempuan

Jurnas.com - Keputihan sebagai fisiologis umum yang dihuni perempuan karena hormon, namun Anda harus mewaspadai keputihan sebagai perbedaan yang ditemukan oleh bakteri, jamur dan parasit yang dapat membahayakan kesehatan Anda.

Anda pasti tidak ingin memgalami hal buruk karena keputihan abnormal bukan? Untuk itu Anda perlu memikirkan tentang bagaimana  organ kewanitaan Anda agar tetap bersih dan sehat.

Alat kelamin perempuan memerlukan organ intim genitalia karena daerah ini sangat diperlukan dengan organ reproduksi di panggul. Infeksi atau penyakit di area kewanitaan bagian luar dapat menyebar ke dalam dan membawa lebih serius. Salah satunya keputihan. Keputihan ada yang bersifat fisiologis (normal) maupun patologis (tanda ada penyakit).

Keputihan adalah salah satu alasan paling banyak diajukan perempuan mendatangi dokter spesialis kandungan. Penyebabnya keputihan bisa karena infeksi juga non-infeksi.

Leher rahim secara normal mengeluarkan cairan berwarna bening, bersih, tidak berlebihan dan tidak menimbulkan keluhan. Keputihan yang normal terjadi pada masa suburban.

Namun, kompilasi keputihan melepaskan rasa gatal, sembuh busuk dan kemerahan atau rasa panas, harus diwaspadai karena merupakan pertanda infeksi vagina. Infeksi vagina dapat menyebabkan jamur (kandida), bakteri yang berbahaya, atau parasit trikomoniasis.

Infeksi di vagina dapat berlanjut hingga ke saluran indung telur dan menyebabkan sumbatan. Keputihan juga terkait dengan menular seksual, penggunaan kontrasepsi dalam rahim atau karena kegananasan.

Sementara penyebab keputihan non infeksi, antara benda lain di vagina, polip serviks, rekasi sebab atau sebab kebersihan yang tidak baik di daerah kewanitaan. Ada saat di mana kebersihan organ intim perempuan perlu mendapatkan perhatian ekstra saat digerebek. Pada saat ini perawatan kebersihan lebih intensif.

Keputihan tidak normal baik karena infeksi maupun non infeksi bermula dari kebersihan area kewanitaan yang tidak aman dengan baik. “Pemicu awalnya adalah kondisi organ intim yang lembab, sehingga menjadi media yang baik untuk jamur dapat tumbuh. Membersihkan area intim tidak menggunakan sabun karena basa.

Berikut tips menjaga kebersihan bagian kewanitaan yang aman sebagai berikut:

1. Mengetahui organ reproduksi yang normal dengan anatomi dan fisiologi

2. Jauhi dari zat-zat kimia yang berbahaya

3. Mencegah menghabiskan penyakit menular seksi

4. Hindari penggunaan douching vagina secara rutin atau tanpa indikasi

5. Cegah iritasi dan penggunaan bahan-bahan alergenik

6. Mengenali siklus haid yang normal dan segera mencari pertolongan yang diterima masalah

7. Bersihkan dengan air bersih dan keringkan dengan handuk atau tisu bersih setelah buang air kecil dan buang air besar

8. Cara membersihkan yang benar (dari depan ke belakang-vagina ke anus dan bukan sebaliknya)

9. Memakai cairan pembersih khusus kewanitaan (kebersihan feminin) dengan pH yang sesuai

10. Memakai pakaian dalam dari katun yang menyerap keringat dan bersih, menggantinya 3x sehari atau jika terasa lembab.

KEYWORD :

Masalah Keputihan Organ Kewanitaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :