Rabu, 24/04/2024 15:39 WIB

Koran Terbesar di Swedia Berhenti Terbit

Surat kabar Metro sudah tidak lagi beredar massif sejak Maret lalu. Koran berusia 24 tahun itu direduksi menjadi sebuah laman web dan majalah akhir pekan yang diedarkan secara terbatas.
 

Ilustrasi koran (Foto: Eye Radio)

Stockholm, Jurnas.com - Sebuah koran gratis terbesar di Swedia, Metro, berhenti terbit pada Jumat (9/8) kemarin. Para staf yang bekerja pekan ini, menemukan pintu-pintu kantor telah tertutup.

Dan pada pukul 1 malam, Sabtu (10/8) dini hari, perusahaan mengumumkan bahwa departemen berita dan penjualan Metro telah telah ditutup permanen.

"Pemilik telah menaruh catatan di pintu bahwa kami tidak memiliki akses ke tempat itu. Saat itu makin mengkhawatirkan, dan sekarang bom itu telah jatuh," kata salah seorang mantan karyawan Metro dilansir dari People`s Daily.

Surat kabar Metro sudah tidak lagi beredar massif sejak Maret lalu. Koran berusia 24 tahun itu direduksi menjadi sebuah laman web dan majalah akhir pekan yang diedarkan secara terbatas.

Dengan adanya keputusan penutupan ini, maka seluruh karyawan yang bekerja di bawah departemen berita dan pejualan akan kehilangan pekerjaan mereka.

"Beberapa orang menangis. Selama 24 tahun majalah itu, sekarang sudah tidak ada lagi. Tidak menyenangkan tentu saja," ujar karyawan itu.

Metro memiliki lebih dari 1 juta pembaca setiap hari, hingga terpaksa berhenti mencetak pada Maret 2019 akibat terlilit utang, termasuk sewa dan pajak yang belum dibayar.

Menurut harian Expressen, perusahaan itu saat ini memiliki utang melebihi SEK 59 juta atau lebih dari US$6 juta.

Pada April 2019, surat kabar itu mengumumkan rencana untuk memecat 40 persen stafnya, dengan pemilik Metro Christen Ager-Hanssen mengindikasikan kepada Expressen bahwa Metro bisa menjadi "100 persen digital" dalam waktu dekat.

Sedangkan pada Juni 2019, Ager-Hanssen mengumumkan pendapatnya bahwa manajemen harus memecat semua jurnalis surat kabar itu, karena mereka "tidak lagi cocok dengan model bisnis (itu)".

KEYWORD :

Koran Swedia Metro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :