Jum'at, 26/04/2024 00:26 WIB

Darminah TKW Stroke Minta KJRI Jedah Pulangkan ke Lombok

Warga desa Merembu Kecamatan Labuapi diketahui masuk Arab Saudi  menggunakan visa umroh, bekerja dan tinggal menetap secara ilegal sejak tahun 1999 atau 20 tahun lamanya

Darminah TKW kena stroke di Arab Saudi

Jeddah, Jurnas.com - Tubuh  Darminah binti Nursiah, Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Kabupaten Lombok Barat NTB, sekilas terlihat normal.

Namun jika dilihat dari dekat, tampak tubuh yang kaku, terbaring tak bertenaga. Hasil CT Scan. Dokter, menyimpulkan Darminah mengalami Transient Ischemic Attack (TIA) atau stroke mini akibat berkurangnya pasokan darah ke otak.

Disaat tubuh tak berdaya dan jauh dari keluarga, Darminah mendapat simpati teman-teman sesama Pekerja Migran lainnya. Mereka secara sukarela bergantian merawat dan menjaga, disediakan tempat tinggal, kebutuhan sehari-hari, pengurusan document, hingga exite, persyaratan   kepulangannya ke Indonesia. L

Semua dari hasil simpati sesama PMI dilingkungan tempat tinggalnya, bahkan tiket pesawat Jeddah-Jakarta-Lombok ditanggung oleh hamba Alloh berprofesi supir taksi.

"Dua pekan silam sebelum sakit, Darminah datang bertamu ketempat tinggal kami, karena sudah lama tidak ada kabar beritanya. Sudah 20 tahun atau diusianya yang ke-35,"

Bekerja sebagai PRT dari satu majikan ke majkkan lainnya di kota Jeddah, Tiba-tiba saja tubuhnya lemas, kami pikir cuman lelah saja, tapi keadaan itu tidak berubah, badan sebelah kiri dari kaki hinga kekepala, kaku, memastikan kondisinya.

Dia dibawa periksa kerumah sakit, hasilnya beliau stroke, setelah itu kami berusaha menghubungi kerabat beliau, baik yang ada di jeddah atau pun di Indonesia, karena usia dan keadaan diputuskan untuk segera dipulangkan kekampungnya di Merembu,labuapi lombok barat, sebagian biaya kepulangannya kami galangkan dana sukarela.

Semua persyaratan baik splp, exit dan pendukung lainnya, semua atas  bantuan Pak Suryadi pegawai KJRI dan rekan-rekan juga tiket alhmdulillah sudah siap.

Hanya saja kita semua disini kebingungan,lantaran tidak ada yang mendampingi beliau dengan komndisinya. Tadinya ada pak Zakaria yang sudah siap mengantarkan sampai kelombok, tetapi waktu pak zakaria pulang, document belum beres, terpaksa tidak bisa ikut sesuai rencana

"Satu-satunya harapan kami selaku keluarga di Arab Saudi adalah koordinator Perlindungan Warga Negara Indonesia KJRI Jeddah, memberi pendampingan terhadap yang bersangkutan,"Kata H.Alek penuh harap.

Warga desa Merembu Kecamatan Labuapi diketahui masuk Arab Saudi  menggunakan visa umroh, bekerja dan tinggal menetap secara ilegal sejak tahun 1999 atau 20 tahun lamanya, seyogyanya  meninggalkan Jeddah pekan lalu didampingi Moch Zakaria,berhubung exite atau izin keluar belum final,kepulangannya sempat tertunda.Kini Ia berharap Kepada KJRI Jeddah atau orang yang  mau mendampingi. Supaya bisa secepat mungkin kembali ketanah air, mengobati penyakitnya. (Ahyar)

KEYWORD :

TKI Darmonah stroke




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :