Sabtu, 20/04/2024 01:18 WIB

Monster Ubur-ubur Serang Pantai Korsel

Ubur-ubur berukuran raksasa menyerang pantai Korea Selatan (foto: UPI)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian maritim Korea Selatan mengeluarkan peringatan karena meningkatnya jumlah Ubur-ubur Nomura sedang ditempatkan di dekat pantai kota-kota besar, termasuk Busan dan Ulsan.

Ubur-ubur Nomura, spesies raksasa yang dapat tumbuh hingga hampir 7 meter dengan diameter dan tinggal terutama di perairan antara China dan Jepang, menyerang pantai Korea Selatan karena panas musim panas yang ekstrem terus mempengaruhi wilayah tersebut.

Dilansir UPI, perubahan iklim telah dikabarkan sebagai alasan yang mungkin untuk peningkatan populasi Ubur-ubur Nomura.

Peringatan pemerintah Korea Selatan dikeluarkan pada Selasa (06/08). Peringatan itu muncul setelah Seoul juga mengeluarkan peringatan serupa untuk wilayah pesisir lainnya pada 12 Juli, termasuk Provinsi Jeolla Selatan dan Pulau Jeju.

Lembaga penelitian dan pengembangan perikanan nasional Korea Selatan mengkonfirmasi pada 1 Agustus bahwa ubur-ubur, yang kadang-kadang dapat menyebabkan kematian oleh envenomation, berkembang pesat di dekat Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan.

Sebanyak 50 hingga 60 ubur-ubur ditemukan di satu daerah dekat Pulau Geoje, Provinsi Gyeongsang Selatan, menurut Newsis.

Di perairan dekat kota Pohang, ubur-ubur ditemukan berenang di perairan sekitar 40 hingga 50 meter di bawah permukaan air, kata laporan itu.

Ubur-ubur di perairan Korea berasal dari daerah pesisir Tiongkok, dan mulai muncul dalam jumlah besar di Laut Cina Timur pada bulan Mei, kemudian bermigrasi ke Pulau Jeju Korea Selatan pada bulan Juli, menurut Newsis.

Korea Selatan mengeluarkan peringatan itu setelah kepadatan populasi Ubur-ubur Nomura mencapai satu ubur-ubur per 100 meter persegi air, Yonhap melaporkan.

Badan maritim Seoul mengatakan pihaknya melakukan yang terbaik untuk mencegah kecelakaan secara "cepat dan tepat waktu" selama musim pantai negara itu.

KEYWORD :

Pantai Korsel Monster Ubur-ubur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :