Kamis, 18/04/2024 14:41 WIB

Pengadilan Brasil Perintahkan Beri Bahan Bakar Kapal Iran yang Terdampar

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengatakan, perusahaan lokal sudash diperingatkan tentang sejauh mana sanksi Paman Sam terhadap Republik Islam itu.

Kapal Iran, Bavand terlihat di dekat pelabuhan Paranagua, Brasil 18 Juli 2019. (Foto: Reuters)

Brasilia, Jurnas.com - Pengadilan Tinggi Brasil, akhirnya memerintahkan Petrobras memberikan bahan bakar dua kapal biji-bijian Iran.

Pengisian bakar tersebut dilakukan setelah perusahaan minyak milik negara itu menolak membantu kapal tersebut dengan alasan sanksi Amerika Serikat (AS) yang diberlakukan di Negeri Para Mulla.

Pada Kamis (24/7), Ketua Pengadilan Dias Toffoli membatalkan perintah yang mengizinkan perusahaan minyak mengguhkan layanan untuk kapal Iran.

Beberapa minggu terakhir kapal Iran terdampar di pelabuhan Paranagua Brasil. Dua kapal, Bavand dan Termeh tidak dapat kembali ke asalnya karena kekurangan bahan bakar.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengatakan, perusahaan lokal sudash diperingatkan tentang sejauh mana sanksi Paman Sam terhadap Republik Islam itu.

"Ada masalah ini; AS secara sepihak menjatuhkan sanksi terhadap Iran. Perusahaan-perusahaan Brasil sudah diberitahu tentang situasi ini dan menghadapi risiko di sana," kata Bolsonaro kepada wartawan, Jumat (19/7).

Ia juga mengatakan, Brasail bekerja untuk menjalin hubungan yang sangat dekat dengan Washington.

"Saya, khususnya, semakin dekat dengan Presiden AS, Donald Trump, saya diterima dua kali olehnya. Ini adalah ekonomi No. 1 di dunia, pasar terbesar kedua kami, dan sekarang Brasil memiliki senjata terbuka untuk melakukan transaksi dan kemitraan," sambungnya.

Pada Rabu (24/7), Iran meminta Brasil untuk mengizinkan pengisian bahan bakar kapal Iran atau meminta Teheran membatalkan impor senilai sekitar USD2 miliar per tahun dari negara Amerika Latin itu.

Duta Besar Iran di Brasilia Seyed Ali Saghaeyan mengatakan kepada para pejabat Brasil, Teheran sangat mudah menemukan pemasok jagung, kedelai dan daging baru jika Brasil menolak mengizinkan pengisian bahan bakar kapal.

"Saya memberi tahu orang-orang Brasil bahwa mereka harus menyelesaikan masalah, bukan orang Iran," kata Saghaeyan dalam sebuah wawancara di Kedutaan Besar Iran di Brasilia.

"Jika tidak diselesaikan, mungkin pihak berwenang di Teheran mungkin ingin mengambil keputusan karena ini adalah pasar bebas dan negara-negara lain tersedia," tambahnya.

Iran adalah salah satu importir biji-bijian terbesar dari Brasil dan kerumitan dengan kapal-kapal Iran sudah mengkhawatirkan pedagang Brasil tentang dampak yang lebih luas pada perdagangan dengan Teheran.

Teheran sudah meminta Brasilia untuk mengizinkan pengisian bahan bakar kapal atau meminta Teheran membatalkan impor senilai sekitar USD2 miliar per tahun dari negara Amerika Latin itu.

KEYWORD :

Brasil Impor Jagung Amerika Serikat Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :