Jum'at, 26/04/2024 18:13 WIB

Iran: Uni Emirat Arab Berubah jadi Pangkalan Militer AS

Dehqan juga mengingatkan Inggris tentang kemungkinan konsekuensi  atas seruannya untuk menempatkan pasukan Eropa di Selat Hormuz untuk mengawal kapal tanker.

Tiga jet F-35 dari Skuadron Tempur ke-4 di pangkalan udara Al Dhafra, UEA, pada 15 April 2019. (Foto melalui Angkatan Udara AS)

Teheran, Jurnas.com - Penasihat Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Seyyed Ali Khamenei, Brigadir Jenderal Hossein Dehqan mengatakan, Uni Emirat Arab (UEA) sudah berubah menjadi markas besar operasi Amerika Serikat (AS) melawan Iran.

"Abu Dhabi telah berubah menjadi pusat AS untuk membahayakan keamanan nasional kami," kata Dehqan kepada Al Jazeera pada Rabu (24/7).

Ia mengingatkan bahwa perang AS melawan Iran sama dengan melawan sekutu-sekutu Teheran di seluruh Timur Tengah. Artinya, semua pangkalan militer dan pasukan Gedung Putih di kawasan itu akan menjadi sasaran.

Selain itu, Dehqan juga mengingatkan Inggris tentang kemungkinan konsekuensi  atas seruannya untuk menempatkan pasukan Eropa di Selat Hormuz untuk mengawal kapal tanker.

"Usulan Inggris untuk pasukan Eropa di Selat Hormuz dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi (untuk London)," tegas Dehqan.

Hubungan Iran dan Inggris memanas dimulai bulan ini saat pasukan angkatan laut Inggris menangkap kapal tanker minyak Iran di Gibraltar dengan dalih membawa minyak ke Suriah yang melanggar sanksi Uni Eropa terhadap negara Arab.

KEYWORD :

Uni Emirat Arab Selat Hormuz Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :