Jum'at, 26/04/2024 13:34 WIB

Semen China Mengancam Industri Semen Dalam Negeri

KPPU harus lebih jeli melihat apakah harga yang ditawarkan Semen China bukan kebijakan predatory pricing dari produsen semen tersebut.

Nasim Khan

Jakarta, Jurnas.com - Masuknya semen dari merek prinsipal China yang diproduksi di dalam negeri ke pasaran Indonesia menimbulkan pro kontra.

Pasalnya, semen asal China dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan semen lokal. Semen CONCH misalnya, menjual dengan harga yang sangat miring dibandingkan dengan Semen Tiga Roda, Semen Gresik, hingga Holcim.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Komisi VI, Nasim Khan melihat bahwa masuknya semen China yang dibawah harga pasar ke pasar Indonesia menjadi ancaman bagi produk semen dalam negeri.

"KPPU harus lebih jeli melihat apakah harga yang ditawarkan Semen China bukan kebijakan predatory pricing dari produsen semen tersebut," ujar Nasim Khan, Minggu (21/07/2019).

Legislator asal Dapil Jatim III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso) ini mengaku khawatir, masuknya produk Semen China itu membuat persaingan usaha menjadi tidak sehat dan membuat industri semen lokal bangkrut.

"Pemerintah juga harus terus mengawasi dengan ketat operasional mereka, dampak lingkungan, dan penggunaan tenaga kerja apakah sudah sesuai aturan yang ada," tegas Nasim Khan.

KEYWORD :

Semen China Industri Semen Dalam Negeri Nasim Khan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :