Kamis, 25/04/2024 17:53 WIB

CEO Siemens Sebut Trump Simbol Rasisme

Presiden Donald Trump berubah menjadi simbol rasisme setelah menyuruh empat anggota parlemen Demokrat perempuan untuk kembali ke tempat mereka berasal.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: IRNA)

Jakarta, Jurnas.com - Chief Executive Officer Siemens AG, Joe Kaeser mengatakan Presiden Donald Trump berubah menjadi simbol rasisme setelah menyuruh empat anggota parlemen Demokrat perempuan untuk kembali ke tempat mereka berasal.

Kaeser, salah satu pemimpin bisnis paling terkemuka di Jerman, mengatakan di Twitter dia merasa tertekan bahwa kantor politik paling penting di dunia berubah menjadi wajah rasisme dan pengucilan.

"Saya tinggal di AS selama bertahun-tahun dan mengalami kebebasan, toleransi, dan keterbukaan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kaeser, yang pekerjaannya di masa lalu termasuk bertugas di unit Siemens di San Jose, California dilansir The National.

Kaeser, 62, membalas tweet sarkastik oleh mantan anggota parlemen Jerman, Ruprecht Polenz, yang mengatakan Jerman mungkin harus mengambil kembali Trump. Salah satu kakek presiden beremigrasi ke AS pada tahun 1880-an.

Polenz, anggota partai Kanselir Angela Merkel dari Christian Union Union, mengomentari kampanye kampanye Trump di Greenville, North Carolina, pada hari Rabu di mana pendukungnya mengarahkan nyanyian "kirim dia kembali" di Perwakilan Ilhan Omar, seorang warga negara AS kelahiran Somalia dari Minnesota.

Trump berusaha untuk menjauhkan diri dari nyanyian, meskipun ia tampaknya mundur dari penyangkalannya pada hari Jumat.

KEYWORD :

CEO Siemens Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :