Pochettino
Jakarta, Jurnas.com - Mauricio Pochettino mengatakan dia mungkin telah mengakhiri mantra lima tahun di Tottenham jika dia telah memandu tim menuju kejayaan Liga Champions di final musim lalu melawan Liverpool.
Spurs dikalahkan 2-0 oleh tim Jurgen Klopp di Madrid, mendorong spekulasi kuat tentang masa depan Pochettino sebagai manajer.
Dan pelatih asal Argentina, yang telah dikaitkan dengan peran manajerial di Manchester United, Real Madrid dan Juventus dalam beberapa bulan terakhir, mengakui menjelang pertandingan Piala Champions Internasional melawan Juve di Singapura yang menang Liga Champions akan memberi Spurs kemungkinan babak baru dengan staf pelatih baru.
Deal, Mauricio Pochettino Bakal Latih Chelsea
"Tentu saja, itu selalu ada di kepalamu, kamu tidak pernah tahu," kata Pochettino. "Dengan apa adanya, saya akan selalu memprioritaskan klub daripada diri saya sendiri."
"Tetapi mungkin jika itu adalah hasil yang berbeda setelah final, Anda dapat berpikir, `OK, mungkin ini saat untuk keluar dari klub, meninggalkan klub dan memberi mereka kemungkinan babak yang benar-benar baru dengan staf pelatih baru," tambahnya.
"Tapi setelah final, saya merasa ini tidak bagus untuk diselesaikan seperti ini. Saya bukan orang yang menghindari masalah atau situasi yang sulit."
Mauricio Pochettino Tottenham Hotspurs Liga Champions
