Jum'at, 19/04/2024 12:41 WIB

Italia Amankan Rudal dalam Penggerebekan Neo-Nazi

Dalam penggerebekan tesebut, setidaknya tiga orang, termasuk Fabio Del Bergiolo - 50, mantan kandidat untuk Pasukan Baru neo-fasis, atau partai Forza Nuova (FN) - ditangkap.

Bendera Nazi (Foto: Ist)

Roma, Jurnas.com - Aparat keamanan Italia menyita puluhan senjata, termasuk rudal udara ke udara dan alat peluncur roket selama penggerebekan gudang simpatisan neo-Nazi. Tiga orang juga diringkus dalam operasi ini.

Dikatakan bahwa pasukan elit polisi menggeledah properti di seluruh Italia utara setelah penyelidikan terhadap warga Italia yang bertempur bersama pasukan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.

Di antara senjata-senjata lain yang ditemukan adalah 26 senjata, 20 bayonet, 306 bagian senjata, termasuk peredam suara dan lingkup senapan, serta lebih dari 800 peluru berbagai kaliber. Senjata-senjata itu terutama dari Austria, Jerman, dan Amerika Serikat (AS).

"Ini adalah perebutan yang signifikan, dengan beberapa preseden di Italia," kata komisaris polisi Italia, Turin Giuseppe De Matteis pada Senin (15/7) waktu setempat.

"Selama operasi, sebuah rudal udara ke udara dalam kondisi kerja yang sempurna dan digunakan oleh tentara Qatar ditangkap," kata polisi mengenai rudal Matra 245 km.

Aparat juga menemukan senapan serbu otomatis yang mereka gambarkan sebagai "generasi terbaru" di antara cache.

Dalam penggerebekan tesebut, setidaknya tiga orang, termasuk Fabio Del Bergiolo - 50, mantan kandidat untuk Pasukan Baru neo-fasis, atau partai Forza Nuova (FN) - ditangkap.

Rudal, panjang 3,54 meter dibuat di Prancis dan Del Bergiolo berharap untuk menjualnya seharga 470.000 euro (USD529.000), menurut laporan media Italia.

Penangkapan lainnya adalah warga Swiss, 42, dan seorang Italia, 51, dituduh memegang dan memasarkan rudal, yang ditemukan oleh polisi di sebuah gudang dekat bandara kecil Rivanazzano Terme di provinsi Pavia.

Mantra Super 530 F adalah modernisasi rudal R530 yang mulai beroperasi pada tahun 1980, dan memiliki jangkauan 25km, dengan muatan ledakan 30 kilo.

"Sangat berbahaya dan berisiko untuk mengubahnya menjadi rudal untuk ditembakkan dari tanah, kecuali jika Anda memiliki insinyur dan peralatan yang baik," kata seorang pakar rudal yang tidak mau disebutkan namanya kepada AFP.

"Demikian pula, karena usianya, sangat tidak mungkin dapat digunakan, tetapi penggunaannya dapat diubah," tambahnya.

KEYWORD :

Rudal Neo Nazi Italia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :