Kamis, 25/04/2024 04:21 WIB

Jurus Kementan Iran Tutup Impor Minyak Zaitun

Iran mengimpor sekitar sepertiga dari minyak zaitunnya.

Buah zaitun (Foto: PressTV)

Teheran, Jurnas.com - Kementerian Pertanian Iran mendongkrak produksi minyak zaitun untuk mengurangi impor. Petani pun diminta membuka lahan baru untuk budidaya buah dari anggota suku Oleaceae itu.

Pejabat dari Kementerian Pertanian Iran, Rahmatollah Parichehr, mengatakan, produksi zaitun di Negeri Para Mullah diperkirakan akan meningkat lebih dari sepertiga, yaitu sekitar 120.000 ton pada akhir tahun kalender Iran (saat ini Maret).

Parichehr mengatakan, Iran berusaha lebih mengoptimalkan metode yang digunakan dalam produksi zaitun dengan menawarkan bantuan teknis kepada petani di seluruh negeri.

Ia mengatakan upaya itu adalah bagian dari skema "Rencana Nasional Pengembangan Budidaya Zaitun dan Pengelolahan" yang berupaya meningkatkan produksi minyak zaitun ke level yang lebih tinggi untuk menutup keran impor.

Parichehr mengatakan, skema tersebut sudah berhasil meningkatkan lahan yang digunakan untuk menanam pohon zaitun di Iran menjadi 92.000 hektare di 26 dari 31 provinsi.

Ia mengatakan total 42 pabrik minyak zaitun saat ini aktif di Iran dengan kapasitas produksi lebih dari 91.000 ton, menambahkan, bagaimanapun, bahwa negara saat ini mengimpor sekitar sepertiga dari minyak zaitunnya.

Parichehr mengatakan keberhasilan implementasi skema pemerintah pada zaitun sudah mendorong lebih banyak petani menanam pohon zaitun di Iran selama beberapa tahun terakhir.

Pejabat itu mengatakan Kementerian Pertanian Iran sudah mendata sekitar 600.000 hektar lahan pertanian di seluruh Iran yang memiliki potensi diubah menjadi pertanian zaitun di masa depan.

"Selanjutnya ekitar 15.000 hektare lahan tersebut akan diolah pada tahun 2021," sambungnya.

KEYWORD :

Minyak Zaitun Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :