Jum'at, 26/04/2024 10:41 WIB

Mesir Buka Piramida Bent untuk Pertama Kali Sejak 1965

Piramida Raja Sneferu, firaun pertama dinasti keempat Mesir, dan piramida terdekat akan dibuka kembali untuk pengunjung untuk pertama kalinya sejak 1965

Piramida Raja Sneferu, firaun pertama dinasti keempat Mesir, dan piramida terdekat akan dibuka kembali untuk pengunjung untuk pertama kalinya sejak 1965

Jakarta, Jurnas.com - Mesir membuka dua piramida kuno di selatan ibukota Kairo dan meluncurkan koleksi sarcophagi yang baru ditemukan, beberapa berisi mumi yang diawetkan dengan baik pada Sabtu (13/07) waktu setempat.

Menteri Purbakala Khaled al-Anani mengatakan Piramida Bent Raja Sneferu, firaun pertama dinasti keempat Mesir, dan sebuah piramida terdekat akan dibuka kembali untuk para pengunjung untuk pertama kalinya sejak 1965.

Dia juga mengatakan tim arkeolog telah menemukan sarkofagi dan sisa-sisa tembok kuno yang berasal dari Kerajaan Tengah sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Temuan itu dibuat selama pekerjaan penggalian di necropolis kerajaan Dahshur di tepi barat Sungai Nil, di daerah yang dihuni beberapa piramida tertua Mesir.

"Beberapa batu, tanah liat, dan sarkofagus kayu ditemukan dan beberapa berisi mumi dalam kondisi baik," kata kementerian kuno dalam sebuah pernyataan dilansir The National.

Tembok kuno membentang sekitar 60 meter dan terletak di selatan piramida firaun dinasti ke-12 Raja Amenemhat II, juga di nekropolis Dahshur.

Temuan itu juga termasuk topeng penguburan serta alat-alat yang berasal dari Zaman Akhir - yang berlangsung hampir 300 tahun hingga penaklukan Alexander Agung dari Mesir pada 332 SM - yang digunakan untuk memotong batu, kata kementerian itu.

Mesir dalam beberapa tahun terakhir berusaha untuk mempromosikan penemuan arkeologis di seluruh negeri dalam upaya untuk menghidupkan kembali pariwisata, yang mendapat pukulan dari gejolak yang mengikuti pemberontakan 2011.

KEYWORD :

Piramida Bent Mesir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :