Jum'at, 26/04/2024 12:43 WIB

Jokowi-Prabowo Bertemu, Habib Sholeh: Ulama yang Masih Tak Terima Pilpres Hatinya Kotor

Kalau ada ulama ataupun habaib yang masih saja menganggap pemilu belum selesai, dapat dipastikan hati mereka masih kotor.

Habib Sholeh (kiri)

Jakarta, Jurnas.com - Pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan Prabowo Subianto menjadi tanda nyata bahwa persaingan politik Pilpres 2019 sudah usai.

Oleh sebab itu, Tim Kampanye KH Maruf Amin, Habib Sholeh Al Muhdar mengingatkan, kalau ada ulama ataupun habaib yang masih saja menganggap pemilu belum selesai, menganggap pemilu curang, ataupun pemilu tidak sah, maka dapat dipastikan hati mereka masih kotor.

"Pemilu sudah selesai, Pak Jokowi dan Pak Prabowo sudah ketemu. Jadi kalau ada yang bilang pemilu belum selesai, mau dia ngaku ulama mau dia sebut habaib, berarti hatinya itu kotor," ujar Habib Sholeh, Sabtu (13/7/2019).

Ia juga meminta agar ulama dan habaib yang masih ngotot menolak untuk mengakui keabsahan Pilpres 2019 agar mawas diri dan menata hati agar jernih.

"Kalau hatinya kotor bagaimana mau jadi ulama ataupun habaib. Manusia tidak boleh memecah-belah dan mengadu domba umat. Ulama dan habaib harus menyatukan," tegas Habib Sholeh.

Pengurus Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia ini juga berharap, semua masyarakat bisa kembali bersatu membangun Indonesia yang lebih baik.

Dengan bertemunya Jokowo dan Prabowo, tegas Habib Sholeh, maka semua anak bangsa bisa bersatu dan berperan dalam memajukan Indonesia.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan, kalau ada yang mengaku dirinya ulama atau habaib, tapi masih menganggap pilpres belum selesai, berarti hatinya kotor. Tolong bersihkan dulu hatinya," tuntas Habib Sholeh.

KEYWORD :

Pertemuan Jokowi Prabowo ulama dan habaib




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :