Kamis, 25/04/2024 21:48 WIB

Singapura Prediksi Terorisme Timteng Bergeser ke Asean

Negara-negara di Asia Tenggara (Asean) harus siap menghadapi kemungkinan peningkatan terorisme. 

Ilustrasi Teroris (Foto: Via Duta Damai)

Bangkok, Jurnas.com - Negara-negara di Asia Tenggara (Asean) harus siap menghadapi kemungkinan peningkatan terorisme. Demikian disampaikan oleh Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen, pada Kamis (11/7).

Ng mengatakan, penangkapan pemimpin jaringan militan Jemaah Islamiyah (JI) di Indonesia awal bulan ini, dinilai tepat untuk menahan gelombang terorisme, yang mulai menyasar sejumlah pesisir pantai Asean.

“Saat ini terorisme bergeser (dari Timur Tengah) ke Asean, kita harus melakukan peningkatan aktivitas, dan kita sudah melihatnya,” kata Ng dilansir dari Channel News Asia.

Menurut Ng, jumlah orang yang diradikalisasi dan jumlah jaringan teror di negara-negara Asean, termasuk di Singapura, telah meningkat.

"Apakah itu di jaringan yang terbentuk atau apakah itu dalam ketersediaan pengadaan senjata untuk kegiatan teroris, semua ini sudah naik. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kepada kita bahwa ancaman terorisme telah turun," jelas dia.

Ng berbicara di sela-sela Pertemuan Menteri Pertahanan Asean ke-13 di Thailand, pada Kamis (11/7), di mana para menteri pertahanan se-Asean berjanji mempromosikan kerja sama keamanan yang berkelanjutan, dan mengakui pentingnya memperkuat perdamaian dan keamanan regional.

Salah satu inisiatif tersebut adalah diluncurkannya Asean Our Eyes, sebuah platform kolaborasi untuk bertukar informasi kontra-teror.

"Jika teroris menyerang tanah air Anda, Anda tentu ingin informasi yang akan dibagikan untuk melindungi warga Anda. Semakin kita terkoordinasi, semakin banyak kita bekerja sama, saya pikir semakin banyak manfaat orang Asean," ujar Ng.

Ng juga menyerukan kerjasama angkatan bersenjata di kawasan itu, untuk meningkatkan kemampuan tidak hanya dalam intelijen, tetapi juga dalam operasi kontra-terorisme di perkotaan.

KEYWORD :

Terorisme Asean Singapura Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :