Kamis, 25/04/2024 22:05 WIB

China-AS Sepakat Berunding, Harga Minyak Melejit

OPEC +, diperkirakan akan memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi minyak hingga akhir tahun 2019.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping (Foto: AFP)

Osaka, Jurnas.com - Harga minyak mentah naik di awal perdagangan pada Senin (1/7). Kenaikan itu dipicu oleh keinginan Amerika Serikat (AS) dan China memulai kembali perundingan perdagangan di sela KTT G20.

Harga minyak mentah berjangka internasional, Brent, diperdagangkan pada USD66,50 per barel pada 0650 GMT, yang sebelumnya pada USD65,80 per barel.

Sementara itu, minyak mentah berjangka Amerika, West Texas Intermediate, diperdagangkan pada USD60 per barel, setelah sehari sebelumnya ditutup pada USD59,55 per barel.

Selama KTT G20 pada Sabtu (29/6), Presiden AS, Donald Trump dan rekan sejawatnya dari China, Xi Jinping, sepakat akan memulai kembali negosiasi perdagangan.

Keinginan kedua ekonomi terbesar di dunia itu melakukan negosiasi mengurangi kekhawatiran permintaan minyak global tahun ini. Dengan adanya kesepakatan itu, permintaan minyak global diperkirakan akan naik.

Pertemuan OPEC di Wina, Austria, pada Senin (1/7) waktu setempat akan berpengaruh pada pasar minyak global. OPEC akan bertemu dengan negara-negara penghasil minyak non-OPEC, termasuk Rusia.

Kelompok itu, yang dijuluki sebagai OPEC +, diperkirakan akan memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi minyak hingga akhir tahun 2019.

KEYWORD :

Harga Minyak Perang Dagang China Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :