Kapal tanker diserang di Teluk Oman. (Foto: ISNA/AFP)
Dubai, Jurnas.com - Arab Saudi meyakini Iran merupakan pihak yang berada di balik serangan dua kapal tanker di Teluk Oman pertengahan pekan ini.
Dikutip dari Asharq Al-Awsat, Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, menyalahkan Iran dan meminta masyarakat internasional untuk mengambil "sikap tegas" terhadap serangan itu.
"Kerajaan itu tidak menginginkan perang di wilayah itu, tetapi tidak akan ragu untuk menangani ancaman terhadap rakyatnya, kedaulatannya, atau kepentingan vitalnya," kata Putra Mahkota Saudi pada Sabtu (15/6).
AS Desak Normalisasi Hubungan Israel-Saudi
Sementara Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan harus ada "tanggapan cepat dan tegas terhadap ancaman" karena berdampak pada pasokan energi, stabilitas pasar dan kepercayaan konsumen.
Diketahui, serangan pada Kamis lalu di Teluk Oman melumpuhkan empat kapal minyak. Washington, yang sudah terlibat pertikaian dengan Iran atas program nuklirnya, telah menyalahkan Teheran, yang juga diamini oleh Saudi.
"Iran melakukannya dan Anda tahu mereka melakukannya karena Anda melihat kapal itu," kata Presiden AS Donald Trump kepada Fox News, pada Jumat lalu.
Serangan Tanker Arab Saudi Iran
