Volvo XC90 SUV adalah kendaraan produksi pertama yang menggunakan teknologi self-driving Uber. Foto milik Volvo / Uber
Jakarta, Jurnas.com - Uber dan pembuat mobil Volvo meluncurkan kendaraan sport-self-driving baru yang mereka katakan adalah langkah berikutnya dalam mencapai transportasi rideshare yang otonom, Rabu (12/06) waktu setempat.
Perusahaan- perusahaan tersebut menghadirkan XC90, yang mereka katakan adalah kendaraan produksi mandiri sepenuhnya yang dikombinasikan dengan sistem otonom Uber.
"Kami percaya teknologi penggerak otonom akan memungkinkan kami untuk lebih meningkatkan keselamatan, fondasi perusahaan kami," kata Presiden dan CEO Volvo Hakan Samuelsson dilansir UPI.
"Pada pertengahan dekade berikutnya, kami berharap sepertiga dari semua mobil yang kami jual akan sepenuhnya otonom. Perjanjian kami dengan Uber menggarisbawahi ambisi kami untuk menjadi pemasok pilihan bagi perusahaan-perusahaan yang terkenal di dunia dalam hal berkendara."
Kendaraan memiliki sistem dan sensor untuk mengontrol fungsi kemudi dan pengereman, serta daya cadangan baterai, jika salah satu sistem gagal. Ini dirancang untuk beroperasi di lingkungan perkotaan.
"Bekerja dalam kerja sama erat dengan perusahaan-perusahaan seperti Volvo adalah unsur utama untuk secara efektif membangun armada yang aman, dapat diukur, mengemudi sendiri," kata CEO Uber Advanced Technologies Group Eric Meyhofer.
Perusahaan Volvo Uber Self Driving
