Selasa, 23/04/2024 19:09 WIB

Turki: Ultimatum AS soal S-400 Tak Sesuai Semangat Aliansi

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan berkali-kali, tidak mungkin bagi Turki untuk mundur dari kesepakatan dengan Moskow.

Peluncur untuk rudal anti-pesawat S-400 (Foto: Kementerian Pertahanan Federasi Rusia)

Ankara, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar mengatakan, ultimatum Amerika Serikat (AS) dalam surat yang dikirim ke Ankar ihwal penghapusan Turki dari program jet tempur F-35 tidak sesuai semangat aliansi.

Dalam harian itu, Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan, membeberkan akan mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35 kecuali Ankara membatalkan pengadaan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia pada 31 Juli.

Akar, yang dikutip kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (12/6), juga mengatakan Turki sedang mempersiapkan tanggapan terhadap surat itu dan akan dikirim ke AS dalam beberapa hari mendatang.

Ia menambahkan akan menelpon Shanahan pada Kamis (13/6).

Shanahan, dikutip Anadolu mengatakan pada Selasa (11/6) akan membahas ketidaksepahaman dengan Ankara dengan mitranya dari Turki melalui telepon.

Pernyataan Akar sehari setelah dilaporkan, Washington menghentikan pelatihan pilot F-35 Turki di pangkalan udara di negara bagian Arizona, AS.

Keputusan datang lebih cepat dari yang diharapkan, beberapa hari setelah Shanahan mengatakan kepada Akar bahwa pilot Turki, yang sudah berada di negara itu, bisa tetap hingga akhir Juli.

AS mengatakan akuisisi rudal pertahanan Turki dari Rusia menimbulkan ancaman bagi pesawat tempur F-35 Lockheed Martin, yang juga ingin dibeli Ankara, dan menambahkan, Turki tidak dapat memiliki keduanya.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan berkali-kali, tidak mungkin bagi Turki untuk mundur dari kesepakatan dengan Moskow.

Pada Selasa (11/6), Rusia mengatakan, pihaknya berencana untuk mengirimkan sistem ke Turki pada bulan Juli.

Kebuntuan itu membuat AS berencana menjatuhkan sanksi terhadap Turki, yang akan melukai ekonomi yang dilanda resesi, dan menimbulkan pertanyaan tentang perannya dalam Organisasi Perjanjian Atlantik Utara.

Ketegangan antara AS-Turki bukan saja soal F-35 dan S-400, tetapi soal kebijakan di Suriah, sanksi terhadap Iran, dan penahanan staf konsuler AS di Turki

KEYWORD :

Amerika Serikat Jet Tempur S-35 S-400




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :