Sabtu, 27/04/2024 00:13 WIB

Mesir Larang Rumah Lelang Inggris Jual Patung Tutankhamun

Christie berencana untuk melelang patung Firaun bocah lelaki berusia lebih dari 3.000 tahun pada 4 Juli dengan harga sekitar $ 5 juta. Tetapi menteri luar negeri dan barang antik Mesir telah mempermasalahkan rencana tersebut.

Gambar patung Tutankhamun (foto: UPI)

Jakarta, Jurnas.com - Pejabat Mesir meminta rumah lelang Christie di London untuk menghentikan penjualan patung Tutankhamun, dengan mengatakan benda itu dicuri dari Mesir dan harus dikembalikan.

Christie berencana untuk melelang patung Firaun bocah lelaki berusia lebih dari 3.000 tahun pada 4 Juli dengan harga sekitar $ 5 juta. Tetapi menteri luar negeri dan barang antik Mesir telah mempermasalahkan rencana tersebut.

"Kementerian barang antik telah menghubungi rumah lelang dan UNESCO untuk menghentikan prosedur penjualan artefak kuno serta menuntut bahwa Christie memberikan dokumen kepemilikan artefak," kata kementerian luar negeri dikutip UPI.

"Selain itu, Mesir mengklaim haknya dalam bagian di bawah hukum Mesir saat ini dan sebelumnya," tambahnya.

Mesir mengeluarkan undang-undang pada tahun 1983 yang mengatakan, artefak kuno dari negara tersebut dianggap sebagai milik negara dengan pengecualian barang-barang yang telah membuktikan kepemilikan atau kepemilikan sebelum diberlakukannya undang-undang.

Sementara itu, Christie mengatakan seorang pedagang yang bermarkas di Munich, Heinz Herzer, mengakuisisi patung itu pada tahun 1985.

Sebelum itu, patung tersebut dibeli oleh dealer Austria Joseph Messina pada pertengahan tahun 1970-an dan sebelum itu, patung itu dimiliki oleh Prinz Wilhelm von Thurn und Taxis, yang telah sejak 1960-an.

"Sangat penting untuk menetapkan kepemilikan baru-baru ini dan hak hukum untuk menjual yang telah kita lakukan dengan jelas," ujar pihak Christie.

"Kami tidak akan menawarkan untuk menjual objek apa pun di mana ada kekhawatiran tentang kepemilikan atau ekspor," tambahnya.

"Benda-benda kuno karena sifatnya tidak dapat dilacak selama ribuan tahun."

Mostafa Waziri, kepala dewan tertinggi barang antik Mesir, mengatakan dia berusaha menghentikan pelelangan. Kementerian telah meminta Christie untuk membuktikan kepemilikan patung itu atau mengembalikannya ke Mesir.

"Saya kira Christie tidak memiliki surat-surat untuk menunjukkan bahwa ia meninggalkan Mesir secara legal; itu tidak mungkin," kata Zahi Hawass.

"Christie tidak memiliki bukti sama sekali untuk membuktikan itu, dan oleh karena itu harus dikembalikan ke Mesir," tambahnya.

KEYWORD :

Rumah Lelang Patung Tutankhamun Mesir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :