Sabtu, 20/04/2024 03:38 WIB

Ribuan Rumah Terendam Banjir, Baznas Kirim Bantuan untuk Warga Konawe

Saat ini jumlah korban 1.091 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 4.198 jiwa. Banjir menyebabkan 72 unit rumah hilang, 1.300 kediaman warga rusak parah.

Lokasi banjir di Konawe

Jakarta, Jurnas.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengirimkan bantuan logistik dan tim Baznas Tanggap Bancana (BTB) untuk merespon bencana banjir di dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Kami menempatkan Posko Induk Baznas di Kantor Baznas Provinsi Sultra yang berada di komplek perkantoran Gubernur Sultra," ujar Direktur Utama Baznas, M. Arifin Purwakananta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/6/2019).

Menurut Arifin, Baznas menerjunkan 1 personil BTB pusat, 1 relawan BTB dan 6 staf Baznas Provinsi Sultra.

"Total ada 8 personel yang dibekali alat pelindung diri (APD) seperti helm, sarung tangan, sepatu booth, handy talky (HT), tas pinggang P3K dan sebagainya," ucap Arifin.

Menurut dia, saat ini jumlah korban 1.091 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 4.198 jiwa. Banjir menyebabkan 72 unit rumah hilang, 1.300 kediaman warga rusak parah.

"Kami mengirimkan bantuan darurat berupa sembako, sarung, selimut, minyak kayu putih, minyak telon, susu bayi, alas tidur dan sejenisnya," kata Arifin.

Dia menandaskan, Baznas merespon cepat dengan mengirimkan tim pada Ahad (09/06 malam dan tiba Senin (10/6) dini hari.

Dia menjelaskan, tim BTB sudah melakukan assessment dan merespon cepat dengan melakukan beberapa giat seperti
rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan dan staf Baznas Provinsi Sultra, Baznas Kabupaten Konawe, Baznas Kabupaten Konawe Utara dan Baznas Kota Kendari.

"Tim menyiapkan logistik senilai Rp 115 juta dan dikirim dengan dua truk besar ke Konawe Utara dan Konawe untuk diserahkan ke posko induk di kantor kabupaten, tepatnya di rumah jabatan Bupati Konawe," tutur Arifin.

BTB pusat, lanjut dia, bersama Baznas Provinsi Sultra, menggandeng komunitas mahasiswa pecinta alam (mapala) untuk membantu para korban banjir.

"Kami mengunstruksikan saudara Sukamto dari BTB pusat sebagai koordinator lapangan," kata Arifin.

Sebagai informasi dari media lokal, kronologi bencana bermula saat hujan sepekan terjadi terus-menerus dengan intensitas tinggi selama dua hari pada Jumat dan Sabtu (7-8/6). Kondisi itu mengakibatkan luapan Sungai Konawe Eha dan Sungai Lahumbuti.

KEYWORD :

Ekonomi Islam Badan Amil Zakat Nasional Banjir Konawe




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :